androidvodic.com

Dorong Wirausaha Muda Bidang Pertanian, Kementan Bina Petani Optimalkan Lahan Rawa - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penumbuhan wirausaha muda pertanian untuk regenerasi petani.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan bahwa generasi emas pertanian berada di anak-anak muda. Sebab, mereka mempunyai tekat, kreativitias, dan inovasi yang kuat untuk mengembangkan pertanian.

Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan melakukan pendampingan bagi alumni vokasi pertanian antara lain Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), SMKPP Negeri Sembawa.

Baca juga: BPS: Nilai Tukar Petani Turun 0,06 Persen pada Mei 2024

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan pembinaan wirausahawan muda adalah hal yang vital bagi generasi muda pertanian. Harapannya, mampu mempersiapkan dan mencetak SDM pertanian yang andal.

"Jika banyak generasi yang tergugah hatinya dalam pengembangan usaha pertanian, hal itu akan menimbulkan dampak yang positif karena itu akan menjadi bekal bagi mereka ke depannya dalam rangka menopang perekonomian Indonesia terutama dalam swasembada pangan," ujar Dedi dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).

Alumni vokasi Kementan ini dibina sebagai petani muda yang mendukung optimalisasi potensi pertanian lahan rawa di titik lokasi Muara Telang dan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Pembinaan ini dimulai pada Februari 2024 sampai dengan sekarang.

Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti pada minggu 2 Juni 2024 menyampaikan para alumni vokasi pertanian Kementan ini membantu pengembangan pertanian modern di lahan rawa dan sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat.

"Para alumni juga mencari peluang bisnis lainnya di Banyuasin dikuatkan oleh program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang bekerjasama dengan petani untuk budidaya melon, jamur, itik, dan kambing," kata Idha.

Tercatat, 13 kelompok mendapatkan PWMP dengan komoditas usaha antara lain itik, bebek, kambing, melon dan jamur tiram. PWMP Alumni ini bekerja sama dengan PT Telang Agro Mandiri (PT. TAM) yang ada di Tanjung Lago.

Idha mengatakan PWMP bertujuan sebagai dukungan bagi alumni untuk dapat mengembangkan usaha di lahan rawa.

"Kami harap dapat dikembangkan dan dioptimalkan dengan mengajak petani milenial yang berada di sekitar," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat