IHSG Berpotensi Menguat Terbatas di Pekan Terakhir Semester I 2024 - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di rentang 6.811 - 6.929 pada perdagangan Senin (24/6/2024).
Pekan terakhir bulan Juni yang juga merupakan pekan terakhir dalam semester pertama tahun 2024 pergerakan IHSG terlihat berhasil menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.
“Potensi kenaikan jangka pendek masih terlihat pada hari ini, pasca rilis beberapa data perekonomian pada beberapa waktu sebelumnya masih menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia yang tentunya dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William dalam riset harian.
Dia menyampikan hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
Menurut Samuel Sekuritas Indonesia, indeks akhir pekan yang lalu menguat kembali , namun hadapi resistance trendline pola sejak akhir May24 dan sejak Mar24).
Kemungkinan masih akan ada kenaikan, namun jangka menengah cenderung konsolidasi di 6.670-7.050, sebelum dapat menjadi uptrend kembali.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Ambruk Dekati Level Rp 16.500 Per Dolar AS
Analis teknikal merekomendasi saham-saham AMMN, BMRI, BREN, JPFA dan MEDC dengan rating trading buy.
Sedangkan BRIS dengan rating trading sell.
AMMN (11000)
BUY-TP @11275-11625
Cutloss <10850
BMRI (6125)
BUY-TP @6325-6450
Cutloss <5950
BREN (9100)
BUY-TP @9900-10226
Cutloss <8700
JPFA (1445)
BUY-TP @1475-1530
Cutloss <1395
MEDC (1280)
BUY-TP @1355-1370
Cutloss <1255
BRIS (2420)
SELL-TP @2380-2330
Cover >2470
Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.
Terkini Lainnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan bergerak di rentang 6.811 - 6.929, Senin (24/6/2024).
Rupiah Melemah, Siap-siap Harga Produk Elektronik Bakal Naik 5 Persen
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Badai PHK di Industri Tekstil Dikhawatirkan Meluas ke Sektor Manufaktur
Buruh: Industri TPT Lebih Banyak Serap Tenaga Kerja Ketimbang Industri Elektronika dan Microchip
Dorong Kerja Sama Ekonomi Industri, RI-Jepang Realisasikan Program Lewat Forum Internasional
SKK Migas: Produksi Gas 12 BCFD Bisa Terealisasi Pada 2030
BTN JAKIM 2024 Diklaim Berhasil Bangkitkan Ekonomi Jakarta, Hotel Sepanjang Sudirman-Thamrin Penuh