androidvodic.com

Pilot asal Inggris yang Terkena Covid-19 di Vietnam Sembuh, Pemerintah Setempat Habiskan Dana Rp 3 M - News

News - Vietnam serius dalam menangani para pasien Covid-19.

Negara yang menjadi sorotan dunia karena tak mencatatkan kematian akibat Covid-19 itu baru saja mendapat kabar baik.

Pasien khusus atau seorang pilot yang menjadi perhatian Pemerintah Vietnam telah dinyatakan negatif corona.

Ia yang sebelumnya dinyatakan pasien terparah kini telah pulih dari Covid-19 pada Rabu (3/6/2020).

Dikutip dari CNA, pasien yang berasal dari Inggris ini pulih dari corona dan dimungkinkan tak akan menjalani transplantasi paru-paru.

Dia merupakan Pasien 91, pasien yang ditangani Vietnam.

Baca: Potret Pedagang di Thailand Jajakan Makanan saat Pandemi: Ada Tongkat Uang hingga Meja Bersekat

Sebelumnya, pilot itu dalam kondisi parah dan membutuhkan transplantasi paru-paru.

Vietnam, yang melaporkan tidak ada kematian akibat virus korona, telah melakukan upaya habis-habisan untuk menyelamatkan pria berusia 43 tahun itu.

Nasib "Pasien 91" telah mendapat perhatian nasional.

Bahkan lebih dari 50 orang di Vietnam menawarkan diri mereka sebagai donor paru-paru, menurut media pemerintah.

Pria itu, yang dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Ho Chi Minh, sekarang dapat tersenyum, berjabat tangan dan menanggapi perintah dari staf rumah sakit, kata kantor berita resmi Vietnam (VNA), Rabu.

Ketergantungannya pada bantuan juga telah berkurang tetapi ia masih menggunakan ventilator untuk memulihkan paru-parunya yang rusak parah, kata VNA.

Dia telah dites negatif untuk virus corona, dan Vietnam telah menghabiskan lebih dari US $ 215.000  atau senilai RP 3 miliar untuk mengobatinya, tambah laporan itu.

Baca: 6 Pekerja Indonesia Meninggal di Saudi Karena Terpapar Covid-19

Melalui pengujian yang agresif dan program karantina yang terpusat dan massal, Vietnam telah berhasil menahan penyebaran virus corona yang baru.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Ia yang sebelumnya dinyatakan pasien terparah kini telah pulih dari Covid-19 pada Rabu (3/6/2020).

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat