androidvodic.com

Relawan Gugus Tugas Covid-19 Distribusikan 'Face Shield' ke Pedagang Pasar Tebet - News

News, JAKARTA – Sejumlah Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mendistribusikan alat pengaman diri (APD) berupa face shield dan masker ke Pedagang Pasar PSPT Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 15 Juni 2020.

Tim Relawan Gugus Tugas Covid-19 menyisir mulai dari lantai basement (sayuran, daging, sembako), lantai 1 (kosmetik, stationery, elektronik), lantai 2 (pakaian, toko mas, dan toko plastik), lantai 3 (penjahit, dan aneka jasa servis).

Kegiatan yang dikoordinatori Andre Rahadian itu dilakukan pembagian masker, face shield dan hand sanitizer kepada para pedagang.

Para relawan juga mengimbau untuk tetap menjaga jarak dan melaksanakan protokol kesehatan.

Para relawan yang umumnya terdiri dari warga sekitar Tebet, antusias melaksanakan tugas. Mereka masuk ke los-los pasar.

“Baksos ini kami selenggarakan selama 14 hari. Para relawan selain membagikan face shield dan hand sanitizer, juga mengajak para pedagang dan pembeli untuk selalu mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan tidak mengusap wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata,” ujar Andre Rahadian.

Waktu dua minggu diperlukan untuk mengukur perubahan perilaku pedagang dan pembeli pasar. Program ini juga didukung Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

“Memang, pada hari-hari pertama, masih banyak yang membandel. Meski sudah menerima face shield tetapi hanya dipakai sebentar, setelah itu dilepas. Alasannya pengap,” ujarnya.

Pedagang sayur bernama Yuni sempat mengeluhkan sesak jika mengenakan face shield.

“Ribet dan ngap. Kalau salah satu saja dipakai boleh nggak?” Relawan dengan sabar memberi pengertian pentingnya face shield karena berhadapan dengan banyak pembeli.

Keluhan Yuni, sama dengan Sutrisno, penjual daging yang juga mengaku tidak nyaman jika harus memakai masker plus face shield.

Tapi beda dengan Muhammad, yang penjual beras.

Ia mengaku nyaman-nyaman saja memakai masker dan face shield sekaligus. Lokasinya yang dekat dengan area parkir, membuat ia merasa tidak merasa pengap.

Beda dengan lokasi berjualan Yuni dan Sutrisno yang lebih ke dalam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat