Ganjar Jelaskan Ke Jokowi Soal Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Jateng - News
Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda
News, JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 pada pekan ke-26 sebesar 922 kasus.
Angka tersebut merupakan lonjakan yang cukup besar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan, lonjakan kasus itu disebabkan karena adanya upaya masif yang dilakukan Pemprov yakni tes PCR di Kota Semarang.
Hal itu disampaikan Ganjar saat laporan terkini penanganan Covid-19 di Jawa Tengah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (30/6/2020).
Baca: Update RS Pulau Galang 30 Juni: 53 Pasien Terkait Covid-19 Masih Dirawat
Baca: Di Hadapan Jokowi, Ganjar Pranowo Lapor Tiga Zona Merah Covid-19 di Jateng
“Bapak Presiden kami mencoba untuk melakukan suatu analisa, ada penambahan kasus terbanyak terjadi pada Minggu ke-26 ada 922 kasus,” kata Ganjar.
"Karena salah satunya, Kota Semarang sangat aktif melakukan pemerikasaan bukan Repid Tes tapi PCR dan sudah melebihi target," tambahnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyebut jika penambahan kasus positif Covid-19 itu terdapat di klaster yang penularan yang menonjol seperti ASN Pemprov, Pegawai PLTU dan Pasar Tradisional Kota Semarang.
Juga ada klaster Panti Lansia dan Polres Kabupaten Rembang, tenaga kesehatan dan pegawai PLTU Jepara, serta klaster Ijtima Gowa dan Temboro.
“Untuk semua klaster sudah diisolasi masing-masing, selebihnya yang selalu kita ajak bicara adalah klaster Ijtima Gowa dan Temboro yang di semua tempat rasanya ada,” jelas Ganjar.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 pada pekan ke-26 sebesar 922 kasus.
Jepang Dihantui Covid-19 Jenis Baru KP.3, Apa Gejalanya?
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jepang Dihantui Covid-19 Jenis Baru KP.3, Apa Gejalanya?
Masyarakat Jepang Harus Pakai Masker Lagi Usai Kasus Covid-19 KP.3 Merebak
Selamat, Joshua Suherman dan Clairine Clay Dikaruniai Anak Pertama
Hari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Link Twibbon
1.380 Undangan Bakal Penuhi IKN untuk Upacara HUT ke-79 RI, Basuki Kejar Target Minta Tambah Pekerja