androidvodic.com

Dinkes DKI Akui Positivity Rate Seminggu Terakhir di Ibu Kota Tak Sesuai Anjuran WHO - News

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI JakartaDwi Oktavia mengatakan testing rate pemeriksaan PCR di ibu kota sejak 1 Maret hingga 12 Juli 2020 sebesar 26.632 tes per 1 juta penduduk.

Sementara dalam periode satu pekan terakhir yakni 6 - 12 Juli 2020, sebanyak 3.569 tes dilakukan per 1 juta penduduk per minggu. Jumlah ini disebut telah melebihi target WHO sebesar 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu.

Meski angka testing rate mingguan sesuai rekomendasi WHO, namun positivity rate dari testing PCR mingguan sebesar 5,5 persen.

Padahal idealnnya sesuai rekomendasi WHO kurang dari 5 persen.

"Namun, positivity rate testing PCR seminggu terakhir yaitu 5,5 persen. Menurut WHO, positive rate idealnya berkisar kurang dari 5 persen," kata Dwi dalam keterangannya, Senin (13/7/2020).

Baca: Rekor Tertinggi, WHO Laporkan Lebih 230 Ribu Kasus Baru Covid-19 di Dunia

Untuk itu dirinya meminta kerja sama antara pemerintah dan masyarakat guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

Kerja sama itu yakni mematuhi aturan protokol kesehatan yang ditetapkan. Seperti memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter, dan mencuci tangan sesering mungkin.

Selain itu, diharapkan kegiatan perkantoran juga mematuhi batas kapasitas ruangan sebesar 50 persen, hingga membagi jam kerja guna menghindari penumpukan.

"Perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan," tutur dia.

Adapun per Senin (13/7) tambahan harian kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebsar 279 kasus, dengan jumlah kumulatif menjadi 14.640 kasus.

Rinciannya, 9.408 orang telah dinyatakan sembuh, dan 710 orang meninggal dunia.

Sementara masih terdapat 597 pasien dalam perawatan rumah sakit, dan 3.925 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Terkini Lainnya

  • Adapun per Senin (13/7) tambahan harian kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebsar 279 kasus, dengan jumlah kumulatif menjadi 14.640 kasus

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat