androidvodic.com

Ini Beda Efikasi dan Efektivitas, Penentu Kualitas Vaksin - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA - lstilah efikasi dan efektivitas menjadi familiar di masa pandemi Covid-19.

Keduanya kerap dihubungkan dengan vaksin, yakni sebagai penentu kualitas vaksin.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Prof Amin Subandrio menuturkan, kedua istilah tersebut sering dianggap sama, meski sebenarnya agak berbeda.

Baca juga: Polemik Vaksin Nusantara, Ketua Satgas IDI Harap Ada Komunikasi antara BPOM dengan Pembuat Vaksin

"Istilah sekarang itu beda-beda tipis antara efikasi dan efektivitas," ujarnya beberapa waktu lalu.

Amin menerangkan, efikasi merupakan suatu hasil pengukuran yang diperoleh setelah uji klinik, dimana angka diperoleh dari hasil uji klinik.

Baca juga: Divaksinasi Saat Puasa, Ini yang Perlu Disiapkan Lansia

"Dalam uji klinik semua terkendali, mulai subyek, vaksin siapa yang menyuntikan terkendali, semua kondisi terkendali. Sehingga kondisi yang diharapkan adalah ideal," terangnya.

Sementara, efektivitas diukur setelah vaksin dipasaran atau diberikan kepada umum, dalam artian semua subyek dan kondisi sudah tidak lagi ideal.

"Subyek kita gak kenal, tidak terdaftar, kondisi vaksin juga belum tentu stabil karena alur distribusi. Jadi efektivitas diperoleh dari ketika melakukan vaksinasi," ungkap Amin

"Jadi itu bedanya efikasi dan efektivitas," imbuhnya.

Ia menekankan, sekalipun vaksin telah selesai uji klinik dan diberikan kepada masyarakat, pengawasan pada mutu dan keamanan dilakukan secara berkala.

Terkini Lainnya

  • Penanganan Covid

  • efikasi merupakan suatu hasil pengukuran yang diperoleh setelah uji klinik, dimana angka diperoleh dari hasil uji klinik.

  • Jepang Dihantui Covid-19 Jenis Baru KP.3, Apa Gejalanya?

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat