androidvodic.com

1,4 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Program Gotong Royong Tiba di Indonesia - News

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Sebanyak 1.408.000 vaksin dalam bentuk jadi yang diproduksi Sinopharm tiba di Indonesia, Selasa siang (13/7/2021).

Vaksin tahap ke-22 ini tiba dengan pesawat Garuda GA 891 dan akan diberangkatkan ke fasilitas penyimpanan Kimia Farma di Jawa Barat.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, kedatangan ke-3 vaksin Sinopharm.

Nantinya, tiga hari mendatang juga akan datang lagi sekitar 4 juta dosis vaksin Sinopharm.

"Vaksin ini akan digunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong" ujar Pahala, dalam konferensi pers kedatangan yang disiarkan virtual, Selasa (13/7/2021).

Diketahui, vaksin Sinopharm ini merupakan vaksin dengan platform inactivated (berisi virus Corona yang dimatikan) dan sudah menerima Emergency Use Listing atau EUL dari WHO pada Mei 2021.

Vaksin ini juga telah memperoleh persetujuan di 56 negara dengan efikasi sebesar 79 persen.

Wakil Menteri Pahala mengatakan, Kimia Farma yang merupakan anak perusahaan Bio Farma telah memiliki kerja sama binding 7,5 juta dosis vaksin dan non-binding 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm.

Menurutnya, Vaksinasi Gotong Royong merupakan dukungan vaksinasi yang bisa melengkapi program vaksinasi pemerintah.

Baca juga: Kepala Staf Presiden: Vaksinasi Berbayar Dapat Kurangi Beban Anggaran

Dengan begitu diharapkan bisa mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok dan meringankan pemerintah dalam melaksanakan program vaksinasi tersebut.

"Kita optimis dengan kedatangan vaksin Sinopharm ini akan melawan COVID-19. Semoga perjuangan kita melawan pandemi ini mendapat ridho, dan jangan lupa terus menjaga prokes dan menjalankan lima M," ujar Pahala.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, kedatangan vaksin ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat yang diberikan secara gratis sekaligus menjawab permintaan dan kebutuhan pelaku usaha untuk segera melakukan vaksinasi bagi pekerja, karyawan, maupun keluarganya.

"Prinsipnya kami senantiasa akan mendukung semua program pemerintah yang bertujuan agar kita semua lepas dari pandemi ini. Agar kehidupan bisa kembali normal dan memulihkan ekonomi serta produktivitas," kata Shinta.

Seperti diketahui, per 12 Juli 2021, realisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 program pemerintah telah mencapai total lebih dari 51 juta dosis.

Dengan rincian sebesar 36,1 juta untuk vaksinasi dosis pertama dan sekitar 14,9 juta untuk vaksinasi dosis kedua. Sementara, realisasi vaksinasi gotong royong yang menggunakan vaksin Sinopharm sampai 12 Juli 2021 sudah mencapai lebih dari 200 ribu penerima dosis pertama dan lebih dari 75 ribu penerima dosis kedua.
 

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Sebanyak 1.408.000 vaksin dalam bentuk jadi yang diproduksi Sinopharm tiba di Indonesia, Selasa siang

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat