androidvodic.com

Polisi Evaluasi Penjagaan Jalur Tikus yang Kerap Dilintasi Pengendara Untuk Hindari Pos Penyekatan - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Polisi akan melakukan evaluasi terkait penjagaan di jalur tikus yang digunakan pengendara untuk meloloskan diri dari pos penyekatan PPKM Darurat.

Satu dari beberapa jalur tikus tersebut di antaranya di Jalan Telaga IV, perbatasan Kelurahan Pekayon, Jakarta Timur dan Kelurahan Kelurahan Tugu, Depok.

Jalur ini kerap digunakan pengendara untuk melintas tanpa melewati pos penyekatan yang ada di Jalan Raya Bogor tepatnya di depan Gedung Panasonic.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, evaluasi tersebut dicanangkan jajaran Polda Metro Jaya termasuk Kapolda dan juga Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya.

"Hari ini Kapolda Metro Jaya dengan seluruh pejabat utama, termasuk Dirlantas, akan mengevaluasi hal tersebut, karena kemarin kami juga diminta informasi dan masukan," kata Kombes Erwin kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Sejak PPKM Darurat Jumlah Penumpang di Empat Terminal Tipe A Turun Hingga 67 Persen

Lebih lanjut kata Erwin, dalam satu hingga dua hari ke depan, pihak kepolisian akan melakukan revisi terkait penyekatan atau penambahan titik sekat.

Dengan banyaknya pengendara yang melintas jalur tersebut berakibat adanya kepadatan kendaraan di jalan permukiman warga di Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo itu.

"Ya mudah-mudahan, kita tunggu, karena informasi terkait jalan tikus sudah kami sampaikan kepada Kapolda," ujar Erwin.

Volume Lalu Lintas di Jakarta Turun 61 Persen

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut vokume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan cukup signifikan.

Penurunannya mencapai 61,76 persen jika dibandingkan periode PPKM Darurat 3-11 Juli 2021 dengan masa PPKM Mikro periode 5-13 Juni 2021.

"Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 61,76 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).

Selain volume kendaraan yang turun, jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan di masa PPKM Darurat juga turun 46,66 persen, dari 965.779 penumpang per hari menjadi 516.137 penumpang per hari.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Polisi akan melakukan evaluasi terkait penjagaan di jalur tikus yang digunakan pengendara untuk meloloskan diri dari pos penyekatan PPKM Darurat.

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat