androidvodic.com

Tips Aman Vaksinasi Covid-19 untuk Wanita Hamil dan Ibu Menyusui - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan telah mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 kepada wanita hamil, sesuai rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan ada proses skrining terhadap dua target sasaran itu, yang harus dilakukan secara rinci dan teliti.

Untuk ibu hamil, proses skrining atau penafisan dilakukan secara detail dibandingkan sasaran lain.

Vaksin Covid-19 hanya bisa diberikan kepada ibu hamil yang usia k

Baca juga: Satgas Covid-19: Skrining Vaksinasi Bagi Ibu Hamil Harus Teliti

Baca juga: Ibu Menyusui Positif Covid-19 Tetap Bisa Beri ASI Ekslusif untuk Bayi, Ini Penjelasannya

andungannya sudah 13 minggu dan berada di trimester kedua kehamilan.

"Jika memiliki penyakit penyerta dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi akut, maka vaksin dapat diberikan," Wiku dalam Keterangan Pers, Selasa (9/8/2021).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (15/4/2021) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (15/4/2021) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia. (Istimewa)

Sementara itu untuk vaksinasi Covid-19 bagi ibu menyusui diharuskan berkonsultasi tentang kondisi kesehatannya dengan dokter, atau tenaga kesehatan terlebih dahulu.

Ibu menyusui harus dalam kondisi prima untuk menerima vaksin.

Setelah vaksin, ibu menyusui tetap aman memberikan ASI kepada bayinya.

Ibu menyusui yang menerima vaksin dapat mengurangi risiko kematian bayi secara signifikan dan memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan potensi risiko penularan Covid-19.

Terkini Lainnya

  • Penanganan Covid

  • Ada proses skrining terhadap dua target sasaran itu, yang harus dilakukan secara rinci dan teliti.

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat