androidvodic.com

Luhut: Sampai Hari Ini Tidak Ada Temuan Varian Omicron di Indonesia - News

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa varian Omicron menyebar jauh lebih cepat dibanding varian Covid-19 lainnya yang ada saat ini.

Meskipun demikian varian yang berasal dari Afrika Selatan tersebut memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah. 

"Omicron terindikasi memiliki tingkat keparahan yang rendah tercermin dari tingkat perawatan RS yang terkendali maupun tingkat kematian yang rendah meskipun perlu dicatat bahwa tingkat kematian adalah indikator yang lagged," kata Luhut dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (13/12/2021).

Luhut mengatakan varian Omicron tersebut belum ada di Indonesia.

Berdasarkan hasil genome sequencing yang dilakukan, belum ada tanda-tanda varian tersebut masuk ke Indonesia. 

Baca juga: Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Positif Covid-19, Varian Omicron?

"Sampai dengan hari ini berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kemenkes dari hasil genome sequencing yang terus dilakukan tidak ditemukan adanya temuan kasus varian Omicron di Indonesia," tuturnya.

Meskipun demikian kata Luhut, pemerintah terus melakukan evaluasi proses karantina pelaku perjalanan luar negeri. Terutama,  memastikan pelaksanaan karantina dilakukan secara disiplin. 

"Salah satu kebijakan yang akan dilakukan adalah mengubah status PeduliLindungi pelaku perjalanan luar negeri menjadi hitam selama periode karantina," katanya.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa varian Omicron menyebar jauh lebih cepat dibanding varian Covid-19 lainnya yang ada saat ini.

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat