androidvodic.com

WHO: Varian Omicron Ditemukan di 63 Negara, Kecepatan Penyebarannya Mungkin Lampaui Delta - News

Laporan Wartawan News, Fitri Wulandari

News, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa varian baru virus corona (Covid-19) Omicron kini telah ditemukan di 63 negara.

Menurut data awal, penyebaran varian ini secara global akan melebihi kecepatan dari varian sebelumnya, yakni Delta.

"Pada 9 Desember 2021, kasus infeksi pada manusia terkait varian ini telah diidentifikasi di 63 negara di 6 wilayah WHO," kata lembaga tersebut.

Kendati demikian, belum jelas mengapa varian baru ini bisa menyebar begitu cepat.

Baca juga: Hadapi Gelombang Omicron yang Cepat, Inggris Percepat Pemberian Vaksin Booster Jadi Akhir Bulan Ini

"Namun, mengingat data yang tersedia saat ini, kemungkinan Omicron akan melampaui varian Delta, di mana transmisi di komunitas telah terjadi," jelas lembaga itu.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (13/12/2021), WHO berasumsi bahwa Omicron kemungkinan memang akan mengurangi efektivitas vaksin Covid-19 berdasarkan data awal.

Namun varian ini diduga bersifat kurang berbahaya dibandingkan Delta.

"Ada data terbatas yang tersedia dan tidak ada bukti peer-review tentang efektivitas vaksin hingga saat ini untuk Omicron. Bukti awal, dan profil antigenik protein lonjakan Omicron yang sangat berubah menunjukkan pengurangan efektivitas vaksin terhadap infeksi dan transmisi terkait Omicron," pungkas lembaga itu.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • WHO berasumsi bahwa Omicron kemungkinan memang akan mengurangi efektivitas vaksin Covid-19 berdasarkan data awal.

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat