androidvodic.com

Gelar Vaksinasi Serentak se-Indonesia, Kapolri Optimistis Target 70 Persen Terwujud - News

Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim

News, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau acara vaksinasi massal yang digelar di 34 Polda jajaran di seluruh Indonesia, Rabu (15/12/2021).

Eks Kabareskrim Polri itu meninjau langsung satu gerai vaksinasi di lapangan Sorumba, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sigit mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dari akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 dalam rangka mencapai target 70 persen guna terbentuknya kekebalan komunal.

Hal tersebut pun sesuai harapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita harapkan dalam kurun waktu kedepan sampai dengan minggu terakhir, kita betul-betul, bisa mencapai target 70 persen. Sebagaimana menjadi target Pak Presiden agar betul-betul terbentuk kekebalan komunitas yang diharapkan," kata Sigit.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai, 19 Provinsi Penuhi Kriteria

Mantan Kapolda Banten itu merasa bersyukur lantaran mendapatkan laporan dari Kapolda Sultra bahwa ada peningkatan capaian akselerasi vaksinasi 49 persen.

Tren positif itu, kata Sigit, harus dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya.

"Sehingga kemudian target kekurangan untuk mencapai 70 persen ini betul-betul bisa kita kejar. Harapan kita, bisa pertahankan terkait kemampuan kita untuk mengendalikan laju Covid-19 di angka yang sudah sangat bagus, positivity rate dibawah 1, angka kematian dan BOR kita berada di posisi yang sangat baik," jelas Sigit.

Menurut Sigit, akselerasi vaksinasi dalam rangka pencapaian target kekebalan komunal menjadi sangat penting dalam hal pengendalian Pandemi Covid-19.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi 200 Anak Usia 6-11 Tahun

Sigit menyatakan bahwa pencapaian kekebalan komunal tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam rangka menangkal segala jenis varian baru Covid-19. Satu di antaranya adalah virus corona varian Omicron.

"Ini sangat penting karena kita tahu saat ini muncul varian baru kurang lebih 72 negara saat ini sudah terjangkit varian baru Omicron. Sehingga mau tidak mau, salah satu yang harus kita lakukan adalah bagaimana akselerasi vaksinasi khususnya terhadap masyarakat yang belum sempat vaksin mungkin karena takut atau karena hoaks, atau karena aktivitasnya atau karena hal lain," ujar Sigit.

Karena itu, Sigit menegaskan pihaknya harus mengedepankan kerjasama dan sinergitas antar seluruh pihak untuk mencapai target 70 persen dan menangkal varian baru Covid-19.

Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Bukan Syarat Pembelajaran Tatap Muka

"Sehingga mau tidak mau ini perlu kerjasama, sinergitas yang sangat kuat antara Pemda baik tingkat provinsi, kabupaten dan TNI-Polri dan seluruh masyarakat. Termasuk relawan," ucap Sigit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat