androidvodic.com

Kasus Transmisi Lokal Meningkat, Pakar: Segera Temukan Sumber Penularannya - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA -- Kasus Omicron transmisi lokal mulai meningkat.

Sejak pertama diumumkan pada 28 Desember lalu, hingga 17 Januari ini terdapat 174 kasus transmisi lokal.

Diakui Kementerian Kesehatan, kenaikan kasus transmisi lokal tidak bisa dihindari.

Meski demikian, upaya mengendalikan kenaikan kasus omicron harus dilakukan, seperti yang diungkap Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama.

Ia mengatakan, transmisi lokal yang sekarang sudah terjadi harus dicari dari mana sumber mereka tertular.

"Bukan hanya mereka menularkan kemana. Kalau tahu sumber awalnya maka bisa di cek kemana saja si sumber awal itu sudah menularkan, dan semuanya diisolasi," ungkapnya saat dihubungi News, Rabu (19/1/2022).

Tjandra juga menuturkan, mayoritas kasus omicron adalah kasus orang tanpa gejala (OTG) dan hanya ditemukan saat waktu tes. Maka, jumlah test dipopulasi harus lebih ditingkatkan.

Baca juga: Tren Kenaikan Covid-19 Varian Omicron, Presiden Jokowi: Tetap Waspada dan Tidak Panik

"Agar kalau ada OTG ditemukan dan diisolasi, tidak menularkan kesekitarnya," imbuhnya.

Lebih jauh, cakupan vaksinasi perlu ditingkatkan, terutama bagi lansia. Angka ini harus segera dikejar semaksimal mungkin. Pemberian booster tentu baik dan segera dimanfaatkan oleh yang sudah mendapat kesempatan ini.

"Tetapi secara makro maka pemberian booster jangan sampai mengorbankan upaya pemberian vaksin yang 2 kali yang mutlak amat diperlukan," pesan guru besar FKUI ini.

Kesiapan pelayanan kesehatan dari primer, sekunder dan tertier juga terus ditingkatkan.

Baca juga: Cegah Peningkatan Omicron, Kapolri Tekankan Disiplin Prokes Hingga Vaksinasi Booster

"Upaya komunikasi risiko yang intensif agar protokol kesehatan dapat dilakukan lebih baik lagi, ini bukan lagi new normal yapi sudah menjadi "now normal. Data harus selalu updated, dengan surveilans yang ketat, sehingga dinamika pengambilan keputusan publik dapat berdasar data real time, tepat dan cepat," ungkapnya.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Kasus omicron transmisi lokal mulai meningkat. Sejak pertama diumumkan pada 28 Desember lalu, hingga 17 Januari ini terdapat 174 kasus transmisi lokal

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • Virus Corona

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat