androidvodic.com

WHO Laporkan Kasus Kematian Covid-19 Global Terus Turun Kecuali di Wilayah Pasifik Barat - News

News - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus kematian akibat virus Corona (Covid-19) secara global terus menurun.

Dalam laporan mingguannya tentang pandemi yang dikeluarkan Selasa malam, badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan kematian turun 10 persen.

Penurunan kematian tersebut adalah yang pertama kali terlihat sejak minggu lalu.

WHO juga mengatakan ada lebih dari 10 juta kasus baru dan sekitar 60.000 kematian secara global.

Namun, Pasifik Barat adalah satu-satunya wilayah di mana kasus Covid-19 meningkat, dengan sekitar sepertiga lebih banyak infeksi daripada minggu sebelumnya.

Baca juga: Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Rabu, 2 Maret 2022: Jawa Barat Terbanyak, DIY Urutan Kelima

Dikutip dari AP News, kematian naik 22 persen di Pasifik Barat dan sekitar 4 persen di Timur Tengah, sementara di tempat lain menurun.

Varian Omicron tetap menjadi strain yang sangat dominan di seluruh dunia, di antara urutan virus yang dibagikan dengan database terbesar di dunia yang dapat diakses publik.

Lebih dari 99,5 persen kasus global adalah Omicron, sementara varian Delta hanya menyumbang 0,3 persen.

Adapun jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan secara global turun 16 persen pekan lalu, menandai penurunan infeksi selama sebulan, menurut data WHO.

Pada 15 Februari 2022, WHO juga melaporkan kasus baru selama seminggu turun sekitar 19 persen dengan jumlah kematian yang stabil.

Baca juga: Update Covid-19 Global 2 Maret 2022: Total Infeksi Capai 438,9 Juta, Kasus Aktif 61.817.994

Saat itu Pasifik Barat menjadi satu-satunya wilayah yang melaporkan peningkatan kasus baru mingguan.

Sementara Asia Tenggara melaporkan penurunan sekitar 37 persen, yang merupakan penurunan terbesar secara global.

Pada bulan lalu, tidak ada varian mengkhawatirkan lainnya, termasuk Beta, Gamma, Lambda atau Mu, telah dilaporkan, meskipun WHO mengatakan ada tantangan pengawasan di banyak negara.

Banyak negara di seluruh Eropa termasuk Inggris, Swedia dan Denmark, telah merilis hampir semua pembatasan Covid-19 mereka karena kasus telah turun secara drastis ketika kampanye vaksinasi telah berkembang.

Di Amerika Serikat, para ilmuwan memperkirakan sekitar 73 persen populasi sekarang kebal terhadap Omicron dan bahwa setiap lonjakan penyakit di masa depan akan membutuhkan intervensi yang jauh lebih sedikit untuk mengendalikan epidemi.

Namun, WHO telah berulang kali mengatakan masih terlalu dini untuk menyatakan pandemi berakhir,

WHO memperingatkan, jika virus Corona dibiarkan terus menyebar, ia akan memiliki peluang lebih lanjut untuk bermutasi menjadi versi yang berpotensi lebih mematikan atau menular.

Baca juga artikel lain terkait Virus Corona

(News/Ica)

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus kematian akibat virus Corona (Covid-19) secara global terus menurun kecuali di Pasifik Barat.

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • Virus Corona

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat