androidvodic.com

Selama Gelombang Omicron, Kementerian Kesehatan Catat 256 Balita Meninggal karena Covid-19 - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, selama gelombang Omicron tercatat 3 persen atau 256 balita meninggal dunia karena Covid-19.

Koordinator Substansi Penyakit Infeksi Emerging Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kemenkes RI Endang Budi Hastuti menuturkan, berdasarkan data 21 Januari - 6 Februari 2022 terdapat total 8.230 kematian.

Dengan rincian, non-lansia 44 persen dan lansia sebanyak 56 persen.

"Kemudian dari usia, ada tiga persen atau 265 pasien berada di rentang umur 0-5 tahun," kata dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).

Adapun 6.764 atau pasien berusia diatas 45 tahun.

Data yang sama juga mengungkapkan, 51 persen pasien yang meninggal disertai dengan komorbid.

Sementara 49 persen pasien meninggal tanpa komorbid.

Baca juga: Kemenkes Catat 80 Balita Meninggal Karena Covid-19 Sejak Januari 2022

Penyakit penyerta yang paling banyak diderita pasien adalah Diabetes Melitus.

"16 persen pasien memiliki komorbid lebih dari satu," imbuh Endang.

Mayoritas Belum Divaksinasi

Dilaporkan juga 70 persen pasien yang meninggal dunia belum vaksin lengkap.

Sementara 30 persen lainnya sudah vaksin lengkap.

Dari 8.230 pasien meninggal dunia rata-rata terinfeksi 5,9 bulan dar vaksin ke-2.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, selama gelombang Omicron tercatat 3 persen atau 256 balita meninggal dunia karena Covid-19.

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • Virus Corona

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat