androidvodic.com

Tingkat Infeksi Tak Separah Delta dan Omicron, Tapi BA.4 dan BA.5 Perlu Diwaspadai, Ini Sebabnya - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA -- Kasubbid Dukungan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Alexander Ginting menyebut, subvarian baru omicron BA. 4 dan BA.5 ini, muncul dengan karakter unik.

Subvarian baru omicron BA. 4 dan BA.5 ini mampu menghindari antibodi sistem kekebalan tubuh atau yang disebut escape immunity.

"Memang jelas bahwa varian BA.4 dan BA.5 ini dilaporkan juga memiliki kemampuan penurunan kemampuan terhadap Antibodi monoklonal jadi dia memiliki kemampuan escape," terangnya dalam diskusi daring, pada Kamis, (16/6/22).

Baca juga: Cara Mencegah Varian Omicron BA.4 dan BA.5, Kenali Gejalanya

Alex menambahkan, dua varian ini memiliki sifat yang mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Termasuk orang-orang yang sudah mendapat vaksinasi lengkap dan booster Covid-19.

Namun varian omicron BA.4 dan BA.5 tidak memiliki tingkat infeksi separah varian Delta atau Omicron.

“Dengan adanya subvarian BA.4 dan BA.5 ini hanya menimbulkan gejala ringan, tidak sama dengan waktu Delta," jelasnya.

Lebih lanjut, selama tingkat vaksinasi rendah (timpang) maka virus Covid-19 semakin bermutasi atau berkembang.

"Kita lihat di Afrika ini (varian B.1.1.529 atau Omicron) setelah Omicron masuk ke berbagai negara, dia juga ikut berkembang bermutasi terus berlangsung, khususnya di negara yang vaksinasinya timpang. Afrika selatan sebagai contoh salah satu negara yang akses vaksinasinya tidak merata dan terus berkembang," kata Alex.

Bagi orang dengan komorbid (penyakit penyerta) dan belum di vaksinasi Covid-19, varian ini bisa menimbulkan kesakitan parah.

Maka dari itu, masyarakat diimbau melakukan upaya proteksi diri, salah satunya dengan vaksinasi lengkap dan booster Covid-19.

"Bertujuan, jika suatu saat terinfeksi, maka hanya mengalami gejala ringan alias menurunkan risiko kesakitan parah hingga rawat inap," ujarnya.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Bagi orang dengan komorbid (penyakit penyerta) dan belum di vaksinasi Covid-19, varian ini bisa menimbulkan kesakitan parah.

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • Virus Corona

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat