androidvodic.com

IDAI Sarankan Anak Bawa Masker Tambahan Saat PTM - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir tentu membuat para orang tua semakin meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih diterapkan oleh pemerintah.

Kebijakan inilah yang mendorong para orang tua untuk mempersiapkan peralatan penunjang protokol kesehatan seperti masker.

Lalu bagaimana pendapat ahli tentang pemakaian masker ini?

Ketua Satgas Covid Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Yogi Prawira, Sp.A(K)., mengatakan bahwa pemakaian masker merupakan hal yang sangat penting bagi anak.

Hal itu karena mereka akan berada pada tempat yang mempertemukan banyak orang.

Dr Yogi menekankan bahwa para orang tua perlu menyiapkan masker tambahan untuk anak mereka, karena aktivitas anak selama di sekolah kemungkinan akan membutuhkan waktu lebih dari 6 jam.

"Kalau untuk anak-anak yang terpaksa sekolahnya sudah 6 jam (hingga) 8 jam tidak cukup menggunakan 1 masker saja, harus dibawakan maske cadangan," kata Dr Yogi dalam virtual media briefing bertajuk 'Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka IDAI dan KPAI', Jumat (19/8/2022).

Ia pun merekomendasikan penggunaan masker medis yang dapat menutup bagian hidung hingga dagu.

Baca juga: Pakai Masker di Luar Ruangan, Menkes Tegaskan Itu Arahan dari Presiden untuk Tingkatkan Kewaspadaan

"Yang kita rekomendasikan adalah masker medis ya, yang menutup hidung dan mulut dan tentunya sampai menutup dagu ya," jelas Dr Yogi.

Terkait masker medis ini, kata dia, biasanya masa filtrasinya hanya bertahan sekitar 4 jam.

Sehingga diperlukan masker medis tambahan untuk digunakan setelah pemakaian masker medis sebelumnya.

"Masker medis ini masa filtrasinya itu paling hanya bisa bertahan sekitar 4 jam, karena biasanya sesudah itu (masker) cukup lembab, sehingga kemampuan filtrasinya menjadi kurang," pungkas Dr Yogi.

Terkini Lainnya

  • Bawa masker tambahan disarankan karena aktivitas anak selama di sekolah kemungkinan akan membutuhkan waktu lebih dari 6 jam.

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat