androidvodic.com

Viral Pesan Berantai Soal Panggilan Telepon Vaksin, Kemenkes: Hoax!  - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Baru-baru ini muncul pesan berantai WhatsApp mengenai seseorang yang mendapatkan panggilan telepon dari nomor tidak dikenal dan menanyakan apakah sudah divaksin.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun angkat suara soal narasi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril menegaskan Kementerian Kesehatan tidak pernah melakukan panggilan telepon terkait status vaksinasi masyarakat

"Tidak pernah ada telepon dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pemerintah lainnya. Isi pesan itu adalah hoax" tegas dr. Syahril pada keterangannya, Senin (1/3/2023). 

Baca juga: Kemenkes Imbau Masyarakat Lengkapi Vaksinasi Covid-19 Hingga Booster

Setelah melakukan vaksinasi, masyarakat sendiri sudah akan mendapatkan sertifikat vaksin resmi dari pemerintah. 

Sertifikat tersebut diakses melalui aplikasi dan situs PeduliLindungi yang kini mejadi SatuSehat.

Sertifikat vaksin memiliki QR code untuk digunakan masuk ke beberapa tempat publik atau layanan umum, seperti mal, kafe, atau lainnya. 

Platform SatuSehat merupakan situs resmi pemerintah untuk vaksinasi COVID-19. 

Kemenkes pun meminta masyarakat untuk melaporkan jika mendapat panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal terkait vaksinasi Covid-19.

Selain itu, masyarakat juga dapat berkomunikasi langsung dengan menghubungi WhatsApp Kemenkes RI 0811 1050 0567, email pedulilindungi@kemkes.go.id, atau Call Center di nomor 119 ext. 9

Adapun pesan berantai terkait telepon dari Kemenkes RI yang bertanya soal vaksinasi Covid-19, ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Berikut isi dari pesan berantai yang merupakan informasi bohong:

Info penting ..!!!
Baru saja, teman saya menerima telepon dari nomer yg tidak dia kenal , yg menanyakan apakah dia telah divaksinasi ,
Jika dia sudah divaksin, tekan 1.
Jika dia belum divaksinasi, tekan 2.
dia menekan 1, karena sdh 2x vaksin
Akibatnya :
Ponsel diblokir , dan informasi/data PayMe dan perbankan online , yang sering digunakan utk tranfer terbuka ..
Hal ini perlu utk menjadi perhatian semua orang agar tidak tertipu dan infokan ke sodara n teman2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat