androidvodic.com

Masih Efektifkah Vaksin Covid-19 Tangkal Infeksi dari Varian Baru? - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA- Jelang tahun baru terjadi peningkatan kasus Covid-19 di sebagian negara.

Peningkatan kasus covid-19 akhir-akhir ini didominasi oleh salah satu subvarian baru Covid-19 yaitu EG.5.

Baca juga: Mulai Tahun Depan Vaksin Covid-19 Berbayar, Dokter: Jangan Kemahalan

Lantas, masih efektifkah vaksin Covid-19 menangkal infeksi dari subvarian ini?

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI. Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM pun beri tanggapan.

Menurutnya, sejauh ini vaksin Covid-19 masih cukup efektif mencegah angka perawatan di rumah sakit hingga kematian.

Baca juga: Kejar Kemandirian Kesehatan, Indonesia Telah Produksi 8 dari 14 Vaksin Dibutuhkan Dunia

"Mungkin positif (terinfeksi )iya, tapi rawat inap dan kematian bisa dicegah lebih banyak. Ini sebagai contoh efektifitas vaksinasi," ungkapnya pada awak media saat ditemui di bilangan Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Selain itu, kata Sukamto orang yang tidak divaksinasi lengkap berisiko 4,6 kali terinfeksi Covid-19.

Warga melakukan suntik vaksin booster dosis kelima di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023). Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta lewat Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut angka penularan Covid-19 di Jakarta kembali mengalami kenaikan belakangan ini. Bahkan, dalam sepekan terakhir ditemukan 200 kasus baru Covid-19. Warta Kota/Yulianto *** Local Caption ***
Warga melakukan suntik vaksin booster dosis kelima di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023). Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta lewat Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut angka penularan Covid-19 di Jakarta kembali mengalami kenaikan belakangan ini. Bahkan, dalam sepekan terakhir ditemukan 200 kasus baru Covid-19. Warta Kota/Yulianto *** Local Caption *** (WARTAKOTA/YULIANTO)

Lalu orang yang tidak vaksin10,4 kali berpotensi dirawat di rumah sakit dan berisiko 11,3 kali terjadi kematian.

Vaksin Covid-19 beserta booster menurut Sukamto bisa mencegah risiko tersebut.

Di sisi lain, vaksin dan booster Covid-19 masih sangat dibutuhkan karena virus terus beutasi.

Mutasi virus Covid-19 menunjukkan jika lebih mudah menginfeksi.

Belum lagi kekebalan tubuh yang mulai berkurang seiring berjalannya waktu.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Peningkatan kasus covid-19 akhir-akhir ini didominasi subvarian baru Covid-19 yaitu EG.5. Masih efektifkah vaksin Covid-19 menangkalnya?

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat