androidvodic.com

Bali Major Catatkan Rekor Turnamen Dota 2 Terburuk di DPC 2023 - News

News - Bali Major catatkan rekor turnamen Dota 2 terburuk sepanjang gelaran Dota Pro Circuit (DPC) 2023.

Bisa dikatakan terburuk karena jika dibandingkan dengan dua turnamen major yang digelar sebelumnya sangatlah berbanding jauh dari berbagai aspek.

Diketahui, pada tahun 2023 ini Dota 2 telah menggelar tiga turnamen major yang terletak di Bali, Berlin dan Lima.

Dari ketiga turanamen tersebut, Bali Major lah yang mencatatkan jumlah penonton dan jam tayang terendah sepanjang DPC 2023.

Perbandingan peak views dari tiga turnamen major Dota 2 di DPC 2023.
Perbandingan peak views dari tiga turnamen major Dota 2 di DPC 2023.

Baca juga: 10 Atlet Esports Indonesia dengan Pendapatan Turnamen Tertinggi, Didominasi Dota 2 & PUBG Mobile

DPC adalah sistem ranking dengan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya oleh masing-masing tim Dota 2.

Poin DPC digunakan sebagai tolok ukur lolos tidaknya sebuah tim yang bermain di The International atau turnamen kasta tertinggi Dota 2.

Kabar mengenai penurunan jumlah penonton tersebut dapat dilihat dari situs Esports Charts atau laman yang menghitung jumlah peak views turnamen eSports di dunia.

Diketahui, Bali Major hanya mengumpukan sebanyak 22 juta jam penonton sepanjang turnamen.

Meski terbilang banyak, jumlah penonton tersebut nyatanya mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dua turnamen major sebelumnya di tahun 2023.

Jumlah Jam Tayang 3 Major DPC 2023

Keterangan: Nama Turnamen | Jumlah Jam Tayang

  • Lima Major: 32.432.115 
  • Berlin Major: 28.328.876 
  • Bali Major: 22.006.482 

Melihat Bali Major 2023 jika dibandingkan dengan dua major sebelumnya, turnamen ini memiliki jumlah penonton terendah sepanjang musim 2023.

Sementara untuk pertandingan Bali Major yang paling banyak mendulang peak views adalah pada partai final antara Team Liquid vs Gaiming Gladiator.

Pada laga final tersebut mencatatkan jumlah peak views sebanyak 474.443 penonton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat