Umrah Kembali Dibuka, AMPUH Minta Jemaah Hanya Karantina Mandiri - News
News, JAKARTA - Sekjen Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (AMPUH) Wawan Suhada berharap pemerintah tidak menerapkan sistem kuota bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dalam pemberangkatan umrah.
Hal ini disampaikan oleh Wawan menyusul pembukaan kembali pemberangkatan umrah mulai Sabtu (8/1/2022) besok.
"Concern saya hindari penerapan system quota bagi PPIU," ujar Wawan kepada News, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Umrah Dibuka Kembali, PPIU Anggota AMPUH Berangkatkan 50 Jemaah
Baca juga: Besok Ibadah Umrah Dibuka Lagi, 400 Jemaah akan Diterbangkan ke Arab Saudi
Selain itu, dirinya meminta pemerintah menerapkan sistem karantina mandiri kepada para jemaah umrah.
Menurutnya, penggunaan gelang elektrik dapat diterapkan kepada jemaah yang menjalani karantina mandiri.
"Penekanan agar karantina bagi jemaah umrah diganti dengan karantina mandiri," ucap Wawan.
Dirinya juga meminta pemerintah memastikan ketersediaan hotel karantina atau asrama haji untuk para jemaah.
Langkah ini dilakukan untuk menghindari regulasi quota antar PPIU yang memberangkatkan jemaah.
Baca juga: Jemaah Umrah Pengguna Vaksin Sinovac dan Sinopharm Tidak Wajib Booster
Pelarangan, menurut Wawan, juga tidak perlu diterapkan kepada pesawat yang menggunakan penerbangan transit.
"Pesawat transit pastikan dapat digunakan tanpa ada larangan sedikitpun," pungkas Wawan.
Seperti diketahui, pemerintah kembali membuka penyelenggaraan ibadah umrah pada 8 Januari 2022 mendatang.
Terkini Lainnya
Umrah Saat Pandemi
Pemerintah diminta menerapkan sistem karantina mandiri kepada para jemaah umrah, penggunaan gelang elektrik dapat diterapkan.
Kemenag: Operasional Haji 2024 Telah Berakhir, Sejumlah 461 Jemaah Haji Wafat
Umrah Saat Pandemi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenag: Operasional Haji 2024 Telah Berakhir, Sejumlah 461 Jemaah Haji Wafat
Kurangi Risiko Kematian, MUI Usul Masa Tinggal Jemaah Haji Lansia Diperpendek Jadi 15 Hari
PKB Sebut Pansus Angket Haji Dibentuk untuk Keadilan Jemaah, Tak Ada Kaitannya dengan PBNU
Fraksi PKB Minta PBNU Tak Ikut Campur dalam Pembentukan Pansus Hak Angket Haji 2024
Pansus Angket Haji Politis, Dianggap Ingin Mendongkel Menteri Agama