androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Aji Bramastra

News, MEKKAH - Satu insiden terjadi di hotel tempat jemaah haji Indonesia bermukim di Mekkah.

Satu sudut Hotel Makarem Diyafah No 509, Misfalah-Makkah, terbakar.

Penyebabnya, lagi-lagi kebiasaan merokok jemaah haji asal Indonesia.

Kepala Daker Mekkah Mukhammad Khanif  mengatakan, satu sudut yang terbakar itu adalah tempat pembuangan sampah.

Asap mengepul dari tempat sampah itu, dipicu dari puntung rokok yang dibuang, ternyata masih menyala.

Baca juga: Temuan Puntung Rokok Kuatkan Dugaan Pendeta Ditembak dari Atas Bukit

Beruntung, insiden tak sampai membuat hotel kebakaran.

"Bukan kebakaran hotel. Tepatnya ada tempat pembuangan sampah yang terbakar karena putung rokok. Sudah dipadamkan dan jemaah sudah beraktivitas sebagaimana biasa," terang Khanif di Makkah, Sabtu (2/7/2022).

Khanif mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tidak membuang putung rokok sembarangan.

Khanif juga meminta agar jemaah memastikan sisa rokok yang dibuang sudah dimatikan. 

"Jemaah yang merokok, agar membuang sisa rokoknya di tempat sampah yang disediakan.

Jangan lupa, pastikan bahwa putung rokok itu sudah dimatikan. Terimakasih pada jemaah yang telah mematuhi aturan," sambungnya.

Menurut Khanif, kebersihan lingkungan seputar hotel harus dijaga bersama untuk kesehatan bersama.

Putung rokok yang dibuang sembarangan, apalagi dalam kondisi masih menyala, bisa saja menyebabkan sampah kertas atau bahan kering lainnya terbakar. 

"Segala potensi yang bisa memantik nyala api harus diminimalisir, termasuk putung rokok," pesannya.

Baca juga: Berita Foto : Potret Masjidilharam Dipenuhi Jemaah Haji

Khanif meminta para petugas sektor untuk tidak bosan mengingatkan jemaah pentingnya membuang sisa rokok pada tempatnya dan dalam keadaan sudah dimatikan. Sehingga, potensi terjadinya sampah terbakar, bisa dihindari.

"Bisa saja, putung rokok yang masih menyala, membakar kertas atau sampah lainnya. Ini bisa membesar dan memunculkan asap," terangnya.
Kebiasaan jemaah haji asal Indonesia yang paling sulit ditahan selama di Arab Saudi adalah merokok.

Masalahnya, otoritas Arab Saudi memberlakukan aturan larangan merokok di sejumlah tempat, termasuk kompleks masjid, terutama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Beberapa waktu lalu, seorang jemaah haji asal Indonesia sudah nyaris dibawa polisi, karena kepergok merokok di pelataran Masjidil Haram. (*)