androidvodic.com

Kemenag Ingatkan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji yang Langgar Aturan, Tak Ragu Terbitkan Sanksi - News

Laporan Wartawan News, Aji Bramastra

News, MADINAH - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2022, Arsad Hidayat mengingatkan tidak akan ragu memberi sanksi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang melakukan pelanggaran dalam ibadah haji tahun 2022.

Arsad mengatakan, pihaknya akan menimbang terlebih dulu jenis pelanggaran yang dilakukan KBIH, sebelum memutuskan sanksi.

"KBIHU itu punya hak dan kewajiban yang diatur. Kalau mereka melakukan pelanggaran atas tindakan atau aksinya dan menyebabkan permasalahan, saya kira kita pasti mengeluarkan teguran," kata Arsad, ditemui News di Kantor Urusan Haji Madinah, Selasa (9/8/2022).

Tahun ini, Arsad mengakui masih ada sejumlah insiden dalam penyelenggaraan ibadah haji yang dipicu pelanggaran oleh KBIH.

Meski, jumlahnya tidak banyak.

"Ada, tapi jumlahnya tidak terlalu banyak, di bawah 10," kata Arsad.

Ia memisalkan ada satu kesalahan oleh KBIH yang cukup fatal saat di Mekkah.

Ada KBIHU membawa jemaah yang menginap di Makkah menuju Jeddah.

Rupanya saat itu, salah satu jemaah dalam kondisi kurang fit akhirnya terjatuh dan meninggal di lokasi pusat perbelanjaan di Jeddah.

Peristiwa itu menjadi catatan serius PPIH pada KBIHU.

"Kita jadikan catatan bahkan kita buat teguran ke KBIHU tersebut dan kami membuat BAP juga ke beberapa pos KBIHU yang dianggap dalam pandangan kami melanggar ketentuan," jelasnya.

Arsad mengatakan, KBIH mestinya lebih bijak dalam mengutamakan kesehatan jemaah ketimbang program yang disusun.

Baca juga: Tak Hanya Pengobatan Ilmiah, KKHI Ternyata Juga Pakai Terapi Kurma ala Nabi ke Jemaah Haji Indonesia

Dalam hal inilah, katanya, sangat dibutuhkan peran KBIHU untuk mengingatkan jemaah dalam kondisi tidak fit agar jangan memaksakan melakukan aktivitas.

Meski demikian, secara keseluruhan, Arsad memuji kepatuhan KBIHU dalam penyelanggaraan ibadah haji tahun ini.

Salah satu contohnya, tidak ada lagi yang membawa spanduk saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina atau Armuzna.

Selain itu, KBIH sudah tertib menginstruksikan jemaah untuk tetap menggunakan seragam batik nasional saat berangkat dan pulang ke Tanah Air. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat