androidvodic.com

Cegah Kegawatdaruratan Jemaah Haji, 16 Tenaga Kesehatan Disiagakan di Dua Bandara - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA - Tahun ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menugaskan 16 orang yang terdiri dari dokter, perawat, sanitarian, dan tenaga pendukung kesehatan sebagai bagian Tim Kesehatan Bandara (TKB).

Petugas tersebut ditempatkan di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah untuk kedatangan jemaah gelombang pertama dan Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah untuk gelombang kedua.

Tim Kesehatan Bandara dipersiapkan untuk mencegah terjadinya kegawatdaruratan jemaah haji saat tiba di Tanah Suci.

Adapun tiga dokter yang disiagakan yaitu dokter umum, dokter spesialis emergency, dan dokter spesialis kedokteran penerbangan.

“Kami siapkan Tim Kesehatan Bandara di dua bandara,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M dalam keterangannya, Kamis (25/05/2023).

Setelah jemaah haji mendarat, TKB yang akan melaksanakan diagnosis dini kepada jemaah yang baru tiba dengan teknik visual diagnostic cepat, sehingga dapat terindentifikasi jemaah haji risiko tinggi dan jemaah haji dengan perilaku berisiko.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Demak Meninggal Dunia di Tanah Suci

“Melalui visual diagnostic cepat, kita bisa mendeteksi jemaah haji yang berisiko perburukan kesehatan, sehingga tim ini dapat mencegah terjadi kegawatdaruratan medis yang berakhir fatal,” ucapnya.

Selain itu, tim ini akan membantu melaksanakan evakuasi jika terdapat jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan di bandara.

TKB juga mengidentifikasi jemaah haji yang membutuhkan penanganan medis jika diperlukan untuk segera dirujuk.

“Harapan saya, Tim Kesehatan Bandara dapat mencegah terjadinya kegawatdaruratan medis yang mungkin akan terjadi pada jemaah yang baru saja tiba di Arab Saudi,” tutur Kapus Liliek.

Baca juga: 390 Jemaah Haji Kloter I  dan 10 Kursi Roda Lansia Ikut Masuk Hotel Madinah

Saat memasuki puncak haji atau lebih dikenal dengan fase Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), TKB menjadi penanggungjawab pelayanan mesehatan di Pos Kesehatan Arofah.

TKB juga bertugas untuk melaksanakan visitasi jika terdapat jemaah haji yang dirawat di RSAS Jeddah dan jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arofah.

Selain pada saat kedatangan jemaah haji, TKB berupaya mengurangi kelelahan jemaah haji dengan membantu mobilisasi jemaah terutama jemaah risiko tinggi dari bus ke ruang tunggu, dan dari ruang tunggu menuju pintu keberangkatan.

Tim ini juga akan melaksanakan tanazul bagi jemaah haji pasca dirawat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat