Ketersediaan Obat Rawat Jalan untuk Jemaah Haji Indonesia Dipantau melalui Aplikasi Sobathaji - News
Laporan Wartawan News, Rina Ayu
News, JAKARTA - Layanan jemaah haji untuk mendapatkan obat rawat jalan yang dibutuhkan kini dipermudah.
Kepala Pusat (Kapus) Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo menerangkan, pada tahun ini tenaga kesehatan haji (TKH) mengambil obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) di depo obat yang deket dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
“Sekarang dari KKHI yang berperan sebagai depo, obat dan Perbekkes dari masing-masing Daker kita dorong ke sektor dan kemudian dari sektor akan didorong ke kloter,” kata Kapus Liliek dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Dengan mendekatkan akses obat ke penginapan jemaah harapannya TKH tidak terlalu lama meninggalkan jemaah haji dan bisa lebih fokus untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji di kloternya.
Selain dari sistem distribusi obat dan Perbekkes, mulai tahun ini menggunakan sistem informasi bernama SOBATHAJI untuk monitoring persediaan obat dan Perbekkes yang ada di kloter, apotek, dan depo obat yang ada di setiap Daker.
Baca juga: Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tidak Terlantar di Madinah, PPIH: Dipindahkan Dekat Masjid Nabawi
Aplikasi ini berbasis web mobile responsif yang khusus untuk menangani manajemen obat dan perbekalan kesehatan untuk operasional haji.
TKH di kloter bisa mengakses SOBATHAJI melalui sobathaji.kemkes.go.id dengan menggunakan user dan password yang sudah diberikan sebelumnya. TKH dapat melakukan permintaan obat dan Perbekkes melalui menu permintaan obat dan Perbekkes.
Setelah input, depo secara berkala akan melakukan pengecekan permintaan yang sudah masuk di SOBATHAJI yang dilanjutkan penyiapan paket obat dan distribusi.
“Teman-teman kloter tidak usah jauh-jauh meminta ke depo, tapi kami bisa langsung menerima permintaan dan segera melakukan dropping obat-obatan tersebut. Sehingga bisa lebih efisien untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” tutur Kapus Liliek.
Aplikasi ini tidak hanya mendekatkan akses TKH dan tim obat dan Perbekkes, namun juga memudahkan monitoring pada persediaan dan distribusi obat serta Perbekkes dalam penyelenggaraan kesehatan haji.
Terkini Lainnya
Ibadah Haji 2023
Dengan mendekatkan akses obat ke penginapan jemaah harapannya TKH tidak terlalu lama meninggalkan jemaah haji dan lebih fokus memberikan pelayanan
Cara Unik Jemaah Haji Tandai Koper, Sendal Jepit hingga Karung Beras Jadi Atribut
Ibadah Haji 2023
BERITA REKOMENDASI
Per Juli 2023, Dana Haji yang Dikelola BPKH Capai Rp 158 Triliun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menko PMK Sebut Banyak Perbaikan Penyelenggaraan Haji 2024, Terobosan Murur hingga Tata Kelola Dam
Jemaah Haji Banten dan Semarang Diantar ke Asrama Haji Debarkasi Baru
Proses Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Bandara AMAA Madinah Dimulai, Total Ada 324 Kloter
Pembentukan Pansus Haji Dinilai Kurang Beretika Sebab Ratusan Ribu Jemaah Masih Berada di Tanah Suci