androidvodic.com

Prioritaskan Pelayanan Lansia di Armuzna, Ada Klinik Kesehatan Haji hingga Penambahan Toilet - News

News, JAKARTA - Muhammad Amin Indragiri, Ketua Dewan Direksi Mashariq (Motawif Pilgrims for Sputh-East Asian Countries Co) berjanji akan mengedepankan pelayanan pada pelaksanaan ibadah haji 2024/1445 Hijriah. 

Menurut Amin, pelayanan lansia menjadi hal yang diutamakan pihak Mashariq.

Baca juga: Cegah Haji Ilegal, Arab Ketatkan Aturan, Tahun Ini Jemaah Tanpa Smart Card Diarang Masuk Arafah

Dalam wawancara dengan media termasuk News menegaskan pria keturunan Madura Indragiri ini memberikan ketegasan terkait persiapan layanan khusus jemaah haji lansia dan disabilitas.

Dalam wawancara berbahasa Arab dengan diterjemahkan Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Arsad Hidayat di Jakarta Selasa (26/3/2024) malam, Amin 

"Tiap masyariq bekerjasama dengan seluruh lembaga lain kementerian haji di Arab untuk memberikan pelayanan tak terkecuali lansia, misal koordinasi dengan layanan transportasi, dengan menyediakan bus layanan lansia," jelasnya.

Baca juga: 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Bagaimana Nasib Cadangan?

Ketua Muasassah atau badan pelayanan haji di Makkah se Asia Tenggara ini  juga mengatakan bentuk pelayanan ini adalah adanya penambahan toilet, khusus di Muzdalifah.

Lalu ada pemberian makanan, dimana tahun ini Masyariq bekerjasama dengan perusahaan di tanah sair membuat makanan siap saji.

"Ini demi menghindari keterlambatan distribusi," terang Amir.

Tak hanya itu, akan ada klinik kesehatan di sekitar Muzdalifah dan tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan mumpuni.

Lalu ada pelindung panas yang awalnya hanya 1 ditambah menjadi 3, sehingga daya tampungnya lebih banyak jika ada keterlambatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina.

Amir mengaku senang, dirinya bisa memberikan pelatihan langsung kepada petugas haji dalam jumlah banyak.

Selasa malam, Amir membrikan materi tentang layanan jemaah di hadapan 1.200 peserta Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.

"Ini pertama kali bisa hadir dan langsung memberikan pengalaman, perkembangan terkini di Arab Saudi," pungkasnya.

Baca juga: Kementerian Agama: Kuota Tahun 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah Penyelenggaraan Haji Indonesia

Aturan Ketat  saat Puncak Haji

Sementara itu, demi mengantisipasi kondisi padat yang tak terkendali saat musim haji 20024/1445 Hijriah, pemerintah Arab Saudi mengetatkan aturan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat