androidvodic.com

Jemaah Haji Lansia Capai 45.000 Orang, Ini Layanan Khusus yang Bakal Diterima Selama di Arab Saudi - News

Laporan Khalidin Umar Barat

News, MADINAH - Jemaah haji Indonesia lansia pada tahun 2024 masih sangat banyak yakni mencapai 45.000 orang.

Berkaitan dengan hal itu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan sejumlah layanan khusus untuk jemaah haji lansia sebagaimana disampaikan Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ali Machzumi, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Arab Saudi Bekali Jemaah Haji Smart Card saat di Makkah untuk Kepentingan Deteksi dan Validitas 

Ali Machzumi mengaku untuk memberikan layanan terbaik pihaknya telah meminta hotel untuk menyediakan fasilitas ramah lansia.

"Tahun ini haji kita masih tagline ramah lansia karena ada sebanyak 45.000 lansia akan menjalankan ibadah haji tahun ini. 

Jumlahnya mencapai 19 persen dari total jemaah haji Indonesia 2024 yakni 241.000 orang," kata Ali Machzumi.

Baca juga: Sosok Jemaah Haji Termuda di Semarang dan Ponorogo, Halima Nabung Sejak TK & Hanif Daftar saat SD

Dikatakannya, setidaknya setiap hotel telah diminta menyediakan 5 kursi roda untuk digunakan oleh jemaah haji

Saat ini, di Kantor Daker Madinah terdapat ratusan kursi roda yang nantinya akan didistribusikan ke sejumlah hotel penginapan jemaah haji

"Insya Allah berfungsi semua dan itu sebagian besar baru kursi rodanya," ujar Ali.

Tak hanya layanan kursi roda, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah meminta PPIH Arab Saudi untuk menempatkan jamaah haji lansia dengan jenis kamar mandi ramah lansia.

Salah satunya memprioritaskan jenis kamar mandi dengan pancuran air (shower) untuk jemaah haji lansia

"Saya minta supaya jemaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang menggunakan shower. 

Jika bath up, harus ada pendamping. Ini untuk kenyamanan jamaah, khususnya lansia," tutur Yaqut beberapa waktu lalu.

Selain itu, jamaah haji lansia juga akan mendapatkan menu khusus.

Baca juga: Daker Bandara Layani 17 hingga 22 Kloter Haji Tiap Hari

Sebenarnya, makanan disajikan dengan menu yang sama dengan jemaah biasa. 

Namun nasi dan lauk yang dimasak lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk Nasi Tim.

"Saya lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia

Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah," ujar Menag Yaqut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat