androidvodic.com

Tarian Ardah Khas Arab dan Selawat Badar Iringi Kepulangan Jemaah Haji dari Makkah - News

News, MAKKAH - Pemandangan tak biasa terlihat di halaman dan lobi Hotel Rizq Palace, Misfalah, Makkah, Rabu (3/7/2024) pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS)

Di halaman hotel yang menjadi salah satu pemondokan jemaah haji Indonesia tersebut tampak berjajar enam pria bersurban sedang menunggang kuda-kuda kekar.

Terlihat pula berjajar pria-pria dengan jubah perang khas jazirah Arab lengkap dengan senjata di tangan dan bendera Arab Saudi di loby hotel.

Menunjukkan kala musik khas teluk mengalun perlahan dan pria-pria bersurban tersebut mulai menari. Sementara seorang pria lainnya pun mulai menyenandungkan shalawat badar.

Baca juga: 3.334 Laporan Masuk ke Aplikasi Kawal Haji, Keluhan Jemaah Lebih Cepat Diatasi

Tak lama, pintu lift hotel mulai terbuka. Satu per satu jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 46 mulai keluar dari lift.

Raut sumringah nan haru pun tampak di wajah para dhuyufurrahman (tamu Allah).

Rupanya pihak hotel sengaja menyajikan tradisi bernama Ardah ini untuk jemaah haji Indonesia yang akan pulang.

Seorang jemaah haji dari kloter  Gelombang I (SUB 46)
Seorang jemaah haji dari kloter Gelombang I (SUB 46) berdoa jelang kepulangan.Proses pemulangan jemaah dari Hotel Rizq Palace, Misfalah, Makkah, Rabu (3/7/2024)

“Tradisi ini namanya Ardah. Ini tarian tradisional khas jazirah Arab. Biasanya ditampilkan di acara-acara istimewa kerajaan atau pernikahan. Kali ini kami hadirkan di hotel kami untuk memberikan kenangan bagi jemaah haji Indonesia,” ujar Bassam Abdurrazaq sang pemilik hotel saat berbincang dengan Tim Media Center Haji (MchH) 2024.

Sajian tradisi ini disambut riang oleh jemaah yang tergabung dalam SUB 46.

Salah seorang jemaah, Mufridah mengaku senang mendapatkan penghantaran semacam ini. Ia mengaku sangat terkesan dengan pelayanan selama melaksanakan ibadah haji 2024.

“Senang, karena datang disambut, pulang juga diantar dengan meriah sekali. Pelayanannya juga sangat baik,” ungkap Mufridah yang berhaji bersama sang ayahanda.

Dukungan Kebudayaan

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengapresiasi pelepasan jemaah haji di Makkah.

“Kami menyambut baik upacara semacam ini, karena menghidupkan kembali tradisi kita untuk membacakan shalawat nabi bersama-sama kita melepas jemaah,” tutur Dubes Abdul Aziz.

Menurutnya, hal tersebut mungkin salah satu yang dulu-dulu jarang sekali dilakukan atau sudah dilakukan dan lama sekali terhenti.

“Sekarang kita menghidupkan kembali tradisi ini dalam rangka perluasan kebudayaan antarbangsa,” kata Dubes Abdul Aziz.

“Di Indonesia (membaca shalawat bersama) itu mungkin sudah biasa, tapi kalau di Saudi mungkin perlu dihidupkan kembali tradisi ini,”pesan Dubes Azz.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat