Kru Mogok, Ratusan Penerbangan Lufthansa Batal - News
News, FRANKFURT - Ratusan penerbangan maskapai Jerman, Lufthansa, harus dibatalkan akibat aksi mogok kerja kru pesawat maskapai tersebut soal efisiensi pengeluaran perusahaan.
Tepatnya, sekitar 929 dari 3.000 jadwal penerbangan akan terganggu, di mana hal itu akan berdampak pada 113 ribu penumpang di bandara Frankfurt, Dusseldorf, dan Munich.
Dikutip The Guardian, aksi pemogokan dan gangguan jadwal akan terjadi Senin (9/11/2015) ini, dari pukul 3.30 hingga 10.00 waktu setempat, sedangkan di Munich dari pukul 3.30 hingga 11.00.
Reuters mengatakan pemogokan kru pesawat ini sudah dilakukan sejak Jumat (6/11/2015) dan menjadi pemogokan pegawai terlama yang pernah dialami maskapai tersebut.
Pemogokan dilakukan setelah pihak Lufthansa mengutarakan akan melakukan efisiensi pengeluaran perusahaan, demi bisa berkompetisi dengan maskapai penerbangan murah lainnya.
Menurut perusahaan itu, sistem pensiun dini yang diberlakukan oleh Lufthansa sangat boros ongkos, sehingga efisiensi dan perubahan dilakukan, yang kemudian berefek pada gaji serta persyaratan pensiun dini.
Melalui aksi mogok kerja ini, para kru pesawat menuntut agar sistem persyaratan pensiun dini karyawan Lufthansa tidak diubah.
Senin ini, rencananya para pejabat tinggi perusahaan itu akan membicarakan soal konsekuensi atas aksi pemogokan kerja tersebut. (The Guardian/Reuters)
Terkini Lainnya
Ratusan penerbangan maskapai Jerman, Lufthansa, harus dibatalkan akibat aksi mogok
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak