androidvodic.com

Kazuhiro Kiyohara Jagoan Bisbol Jepang Menangis di Pengadilan - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Tokyo

News, TOKYO - Popularitas pemain bisbol profesional Jepang, Kazuhiro Kiyohara (48) sangat luar biasa.

Rasanya tak ada orang Jepang yang tidak pernah mendengar namanya. Dia selalu menang di lapangan olahraga tapi kalah dengan dirinya dan menangis di pengadilan.

"Saya stres berat setelah pensiun tak ada yang panggil saya sebagai pelatih," kata Kiyohara di pengadilan kemarin siang yang dihadiri 3.769 pengunjung sehingga pengadilan penuh sesak meskipun kemarin hujan di Tokyo.

Kiyohara juga mengakui, sejak kakinya sakit sebelah kiri, keinginan untuk mengonsumsi narkoba tak bisa dihindarinya sejak pensiun 8 tahun lalu.

"Hati saya memang lemah, saya minta maaf sedalamnya kepada semua fans saya dan teman-teman lain," katanya.

Tanggal 1 September tahun lalu dia pernah tertangkap polisi atas kepemilikan narkoba. Lalu 1 Februari 2016 kembali tertangkap dengan kepemilikan 0,2 gram narkoba di rumahnya dan 2 Februari tertangkap karena kepemilikan narkoba di sebuah hotel di daerah Minatoku Tokyo.

Dia membeli 1,2 gram narkoba senilai 89.000 yen dari pedagang narkoba Kazuyuki Kobayashi, 1 September tahun lalu di Perfektur Gunma. Pedagang ini diduga terkait erat dengan mafia Jepang (yakuza).

Kiyohara di peringkat kelima dalam sejarah Nippon Pro Baseball (NPB) dengan 525 home runs dan enam kali dengan 1,530 RBIs. Dia main terakhir bagi Orix Buffaloes.

Dia juga pemain top bisbol Seibu dan mendapat julukan Rookie of the Year tahun 1986 dengan 31 home run.

Popularitasnya sangat terlihat dengan banyaknya jumlah orang yang mengantre di depan pengadilan di Tokyo.
Sebanyak 3.769 orang antre di taman Hibiya Tokyo sebelah Pengadilan Negeri Tokyo, padahal dipilih hanya untuk 20 kursi di dalam ruang sidang. Yang lain akhirnya hanya bisa melihat persidangan dari luar dengan menggunakan televisi.

Popularitas persidangan di Tokyo lainnya adalah saat kasus pendiri Aum Shinrikyo, Chizuo Matsumoto alias Shoko Asahara, bulan April 1996. Sebanyak 12.292 antre padahal kursi hanya untuk 48 orang saja.

Lalu kasus narkoba dari aktris Noriko Sakai pada persidangan bulan Oktober 2009. Sebanyak 6.615 orang antre saat itu untuk sekitar 20 kursi di pengadilan.

Kiyohara sering dijuluki pula Raja Tanpa Mahkota, karena tidak pernah memenangkan gelar batting utama, meskipun ia adalah salah satu hitter terbesar NPB.

Dia berhasil melampaui 2.000 hits, 500 home run, dan 1.500 RBIs, yang telah dicapai oleh hanya lima pemain legendaris lainnya (Sadaharu Oh, Katsuya Nomura, Hiromitsu Kadota, Isao Harimoto dan Hiromitsu Ochiai).

Jaksa menuntut penjara dua tahun enam bulan. Keputusan pengadilan akan dilakukan 31 Mei mendatang.

Sedangkan pengadilan pedagang narkoba (yang terkait yakuza) kepadanya juga disidangkan paralel dengan persidangan tersebut di ruangan lain.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat