androidvodic.com

News, KOREA UTARA - Ketegangan dua negara bertetangga, Korea Selatan-Korea Utara, kembali mencuat.

Kali ini, seorang bocah jenius matematika asal Korea Utara mencari suaka ke konsulat Korea Selatan di Hong Kong.

Ini adalah yang pertama sejak serah-terima pembelot yang disepakati kedua negara pada 1997.

Menurut SCMP, pencari suaka itu adalah bagian dari delegasi Korea Utara untuk International Mathematical Olympiad.

Ini adalah kompetisi tahunan yang diadakan di Hong Kong University of Science and Technology, Hong Kong.

Terdiri atas enam remaja dan dua orang dewasa, tim ini meninggalkan si bocah di Chungking Mansions di Tsim Sha Tsui.

Distrik ini terkenal dengan komunitas Korea-nya sehingga disebut dengan “Little Korea”.

Selama dua minggu dari tanggal 6 – 16 Juli, tim Korea Utara tampil menawan, menempati peringkat ke-6 dari 109 peserta.

Mereka juga terlibat di seluruh kompetisi, termasuk upacara pembukaan dan penutupan.

Namun, sebelum kembali ke Pyongyang pada 19 Juli, salah satu bocah jenius kabur dari delegasinya.

Tujuannya adalah konsulat Korea Selatan di Far East Finance di Admiralty.

Dari biro surat kabar Korea Selatan Dong-A-Ilbo, pemuda pencari suaka itu adalah seorang mahasiswa 18 tahun yang merupakan bagian dari “kelas istimewa” dari partai politik di Korea Utara, Democratic People’s Republic of Korea (DPRK).

Ia juga salah satu jagoan matematika di timnya, setidaknya ia menggondol dua medali emas dan satu perak.

Sumber: Shanghaiist