androidvodic.com

News, NEW YORK - Baru saja debat calon presiden AS dimulai, capres Donald Trump sudah sibuk menyalahkan rivalnya dalam pernyataannya.

Debat capres AS yang digelar Selasa (27/9/2016) di New York, AS, itu baru saja dimulai dengan pertanyaan di bidang ekonomi negara.

Pertanyaan diberikan oleh Lester Holt, jurnalis televisi dari NBC News yang pada debat ini berperan sebagai moderator.

Kesempatan menjawab pertama diberikan pada Clinton, yang segera memberikan pendapat dilengkapi fakta-fakta terkait jawabannya itu.

Namun, berulang kali Trump memotong pernyataan-pernyataan Clinton, apalagi yang mulai menyinggung namanya.

Interupsi terus dilakukan oleh Trump, hingga pada suatu kesempatan Trump terus berbicara dan menyalahkan pemerintahan Presiden AS Barack Obama.

Obama ikut terseret dalam argumen Trump sebab menurutnya segala kesalahan dalam kebijakan yang dibuat Clinton saat menjadi Menlu AS berakar dari Obama.

Pada akhirnya, Clinton sempat berdiri tersenyum sambil membiarkan Trump terus memotong pembicaraannya dan membahas bobroknya birokrasi pemerintahan AS.

Bahkan, Trump menolak didiamkan oleh Holt, sang moderator yang beberapa kali terlihat ingin melanjutkan alur debat namun gagal.

Debat capres AS kali ini telah diprediksi menjadi pertarungan sengit dan menjadi debat capres yang paling banyak disaksikan dalam sejarah.

Pasalnya, jelang debat pertama capres AS 2016 ini, polling dukungan untuk Hillary Clinton dan Donald Trump bersaing ketat dan makin menipis. (The Guardian/New York Times)