Kakek Ini Tikam Istri Karena Curiga Selingkuh dengan Pria Lain - News
News, AUSTRALIA - Seorang lelaki berusia 77 tahun menikam istrinya yang berusia 74 tahun hingga tewas.
Kejadian ini menyusul pertengkaran suami istri itu di rumah mereka di Umina, Central Coast, New South Wales, Australia.
Ben Ivanoff dituduh menusuk isterinya, Leoni, yang telah menikah dengannya selama 55 tahun.
Baca: Ditengah Isu Perselingkuhan Bupati Yatenglie Pimpin Rapat
Ben menggunakan pisau pengupas buah untuk menghabisi nyawa istrinya pada Minggu (8/1/2017) sore.
Saat muncul di Pengadilan Local Gosfor, Senin (9/1/2017), Ben terlihat tidak menunjukan emosinya.
Saat itu, dia tengah menerima dakwaan akibat perbuatannya tersebut.
Pengadilan menolak permohonan jaminan dengan mengatakan pria itu dinilai berisiko melakukan pelanggaran hukum lebih lanjut.
Polisi menuduh hubungan pasangan ini telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Selanjutnya, khayalan Ben yang lantas menyakini istrinya telah berselingkuh.
Diduga, setiap kali Ben mengangkat isu tersebut, Leoni menertawakan suaminya.
Hal itulah yang membuat lelaki itu naik pitam.
Senada dengan dugaan itu, Ben pun mengatakan kepada penyidik bahwa mereka bertengkar, dia menuduh isterinya berselingkuh.
Saat itulah amarah Ben memuncak.
Pengadilan kemudian mendapatkan informasi bahwa Ben mengalami sejumlah keluhan kesehatan, termasuk demensia, depresi, kemunduran fungsi penglihatan, dan masalah jantung.
Persidangan kasus ini ditunda, dan akan kembali digelar dalam persidangan pada bulan Maret mendatang.
Sumber : Australia Plus ABC
Terkini Lainnya
Seorang lelaki berusia 77 tahun menikam istrinya yang berusia 74 tahun hingga tewas.
Israel Mengebom Sekolah UNRWA, 16 Warga Tewas & Lukai 50 Orang, Pembantaian ke-43 di Kamp Nuseirat
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami
Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
Pemilu Prancis: Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua
Jamaah Islamiyah bubar, eks pemimpinnya janji tinggalkan 'jalan kekerasan' - Apa motif di belakangnya dan benarkah JI memilih 'mengubah citra' agar diterima masyarakat?
Mahfud: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada