Rabbi Abraham Cooper Undang Pimpinan Indonesia dan Jokowi Berkunjung ke Jerusalem dan Israel - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Tokyo
News, TOKYO - Pemimpin Indonesia diundang datang ke Jerusalem dan Israel untuk melihat dan menyaksikan sendiri keadaan di sana yang terbuka bagi semua umat.
"Mungkin bagusnya pimpinan Indonesia dan Presiden Jokowi datang ke Jerusalem dan Israel untuk melihat menyaksikan dan merasakan sendiri keadaan di sana yang sangat bersahabat dan terbuka bagi umum," ungkap Rabbi Abraham Cooper, Associate Dean, Director Global Social Action Agenda dari Simon Wiesenthal Center, khusus kepada News sore ini (20/12/2017).
Rabbi kelahiran New York 1950 itu melihat keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Jerusalem sebagai ibukota Israel juga banyak ditentang kalangan Congres di AS.
"Bukan hanya Indonesia saja yang menentang, banyak anggota Congres AS juga menentang dan juga negara lain. Wajar saja kalau banyak yang menentang. Tapi bagi kita sebenarnya ingin agar Palestina dan Israel duduk semeja dan bicara perdamaian sehingga semua masalah selesai," paparnya lagi.
Sebenarnya, tekan Rabbi yang berdomisili di Los Angeles tersebut, permasalahan bukan pada agama tetapi pada politik.
"Kami menginginkan semua pihak berdamai dengan baik, lepaskan dulu soal agama dan politik, mari kita rukun bersahabat duduk satu meja bersama agar semua permasalahan cepat berakhir."
Rabbi mengakui pernah makan siang bersama mantan Presiden Abdurrachman Wahid dan punya impresi sangat baik sekali.
"Saat bertemu Presiden Wahid saya sangat bersyukur dan dia memang luar biasa sekali punya wawasan sangat luas baik di bidang Islam maupun pengetahuannya mengenai Israel dan Palestina. Saya berharap banyak orang Indonesia sehebat beliau dan puterinya Yenny saya lihat juga hebat dia seperti ayahnya," tambahnya.
Rabbi pun bisa mengerti kemarahan kalangan Islam Indonesia mengenai pengumuman Trump mengumumkan Jerusalem sebagai ibukota Israel.
"Sama seperti kalau Trump misalnya mengumumkan memindahkan ibukota Indonesia Jakarta ke tempat lain, pasti ngamuk orang Indonesia. Jadi saat ini Trump pun tampaknya juga belum tahu mau bagaimana selanjutnya setelah dia mengumumkan akan memindahkan pula kedutaan AS nya ke Palestina."
Terkini Lainnya
Mungkin bagusnya pimpinan Indonesia dan Presiden Jokowi datang ke Jerusalem dan Israel
Tak Kaget Joe Biden Mundur, Trump: Dia Memang Tak Pantas Maju Capres dan Tak Pantas Jadi Presiden
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemerintah Arab Saudi Minta Israel dan Yaman Sama-sama Menahan Diri dari Upaya Saling Serang
Israel Serang Pelabuhan Hudaidah Yaman, Kemlu RI Ungkap Ada 19 Orang WNI di Wilayah Tersebut
Perbandingan Dana Kampanye Joe Biden dan Donald Trump, Capres Petahana Nyaris Kehabisan Modal
Militer Yaman Mengaku Bakal Terus Konfrontir Israel Sampai Agresi di Gaza Dihentikan
Unggahan Terkini Putri Dubai Sheikha Mahra yang Ceraikan Suaminya, Perdana Menteri UEA via Instagram