Kepalanya Ditembak Taliban dan Jadi Penerima Nobel Termuda di Dunia, Inilah Kisah Malala Yousafzai - News
News - Ia dituduh subversif dan kebarat-baratan, sebab lantang menyuarakan hak dan pendidikan perempuan di Pakistan.
Namun peluru-peluru tak lantas membuatnya gentar, ia tetap hidup hari ini, menyuarakan hak anak-anak dan perempuan di seluruh dunia.
Malala Yousafzai (20) peraih Nobel Perdamaian termuda itu akhirnya menginjakkan kakinya kembali di London paska mengunjungi tanah kelahirannya, Pakistan.
Seperti diketahui, Kamis lalu (29/3/18) Malala tiba di Islamabad, ibukota Pakistan, tepat 6 tahun paska gadis yang konsisten menyuarakan hak dan pendidikan perempuan di negaranya itu ditembak kelompok bersenjata Taliban.
Di Islamabad, Malala mendapatkan pengawalan ekstra ketat.
Ia sempat mengunjungi kantor perdana menteri, Shahid Khaqan Abbasi dan menyambangi kediaman keluarga besarnya di Mingora.
Selama empat hari Malala di Palestina, sekembalinya di London kemudian, ingatan akan selalu membawa Malala pada tanah kelahirannya.
Halaman Selengkapnya
Terkini Lainnya
Ia dituduh subversif dan kebarat-baratan, sebab lantang menyuarakan hak dan pendidikan perempuan di Pakistan.
Kamala Harris
BERITA TERKINI
berita POPULER
Resmi Mundur dari Pilpres Amerika, Joe Biden: Ini Keputusan Terbaik untuk Partai dan Negara
Kamala Harris dapat Dukungan Tokoh-tokoh Penting Partai Demokrat, Termasuk Bill dan Hillary Clinton
Drama Politik Jelang Pengunduran Joe Biden Sebagai Capres AS, Joe Biden Kesal kepada Obama
Populer Internasional: Kok Bisa Belasan Jet Israel Bombardir Yaman, Kamala Harris Resmi jadi Capres
Donald Trump Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Dikalahkan di Pilpres AS