Ironi Venezuela, Negara Kaya yang Kini Bangkrut karena Terlalu Baik pada Rakyatnya - News
News - Krisis ekonomi yang melanda Venezuela sebenarnya mulai dirasakan sejak kematian mantan presiden Hugo Chavez pada tahun 2013.
Namun tahun ini, Venezuela berada di ambang kehancurannya karena tingkat inflasi yang sangat tinggi dan semua rakyatnya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Uang kertas bolivar (mata uang Venezuela) nyaris tak ada nilainya dan merupakan salah satu mata uang dengan nilai tukar paling rendah di dunia.
Padahal dulu negara ini terkenal sangat kaya raya.
Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.
Tapi kekayaan itu yang kemudian menjadi awal dari kehancuran Venezuela.
Seperti negara penghasil minyak lainnya, 95% pemasukan Venezuelaberasal dari ekspor minyak.
Ini artinya uang masuk ke negara ini sangat bergantung pada harga minyak dunia.
Saat harga minyak dunia sedang tingi, pemasukan negara sangat besar dan begitu pula sebaliknya.
Venezuela juga mengalami kesenjangan sosial yang sangat besar dengan semua orang kaya sebagai pemilik bisnis di negara itu. Mengakibatkan warga miskin makin miskin.
Halaman Selanjutnya
Terkini Lainnya
Venezuela berada di ambang kehancurannya karena tingkat inflasi yang sangat tinggi dan semua rakyatnya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Iran Incar Tokoh Zionis di Luar Negeri, Netanyahu Minta Penjagaan Putranya di Miami Diperkuat
BERITA TERKINI
berita POPULER
Mustaribeen, Unit Rahasia Elite Israel yang Menyamar Jadi Orang Arab di Agresi Militer di Tepi Barat
Marak Kawin Anak di Pakistan: Faktor Sosial dan Ekonomi Jadi Alasan Utama
Dampak Taifun No.10 Menghantam Jepang Saat Ini, Kerugian Ekonomi Bisa Ratusan Juta Yen
Prancis Jatuhkan 12 Tuntutan Pidana Kepada CEO Telegram Pavel Durov
Masjid Istiqlal Jadi Persinggahan Pertama Paus Fransiskus di Indonesia