androidvodic.com

Promosi Toto pun Sampai Membawa Toilet di Atas Motor Berjalan 1400 Kilometer di Jepang - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Rasanya tak ada orang yang tak kenal Toto saat ini, produsen toilet dan segala terkait toilet Jepang yang mengantongi 80-an persen pasar dunia saat ini.

"Washlet nomor satu elektronik pertama di dunia dengan pangsa pasar dunia saat ini mencapai 87%," ungkap Euromonitor International tahun 2017 memberikan surat pernyataan tersebut kepada Toto Ltd. perusahaan raksasa toilet dunia didirikan 1917 yang bermarkas di Kitakyushu Jepang saat ini.

Museum Toto dibuka 28 Agustus 1015.

Selain memamerkan sejarah usahanya dan keramik Noritake, serta toilet juga menampiulkan bagian Hemat Air, Kontrol Panas, Hemat Energi, Daur Ulang, Ekologi, Pemeliharaan, dan Kontrol Udara.

Dalam promosi produknya bahkan sempat menggunakan sepeda motor yang dioperasikan sepanjang 1400 kilometer dari Kitakyushu menuju Tokyo dengan toilet sebenarnya di atas motor tersebut yang kini ada di dalam museum Toto.

Tersimpan koleksi ratusan jenis toilet dari berbagai era, serta wastafel dan produk kamar mandi lainnya. Total ada sekitar 1000 buah toilet yang dipamerkan.

Mulai dari toilet yang paling tua, hingga yang paling baru tersimpan di Museum Toto. Koleksi tertua datang dari tahun 1914, bentuknya masih berupa toilet jongkok. Sementara itu, koleksi terbaru museum ini adalah Toto Washlet S300 yang berteknologi tinggi.

Toilet Washlet S300 dilengkapi dengan dudukan berpenghangat, air hangat yang bisa memijat, pengering udara, serta teknologi deodoriser yang anti bau. Ada juga toilet bersejarah yang digunakan untuk kamar mandi Hotel New Otani, markas atlet Olimpiade tahun 1964.

Dua buah keramik raksasa dengan diameter mungkin sekitar satu meter juga ditampilkan di dalam museum tersebut dengan desain antik dan desain seperti daun kapas.

Filosofi Toto memang sangat hebat sejak awal dibentuk tahun 1917.

Tertulis dalam kata-kata saat konstruksi dilakukan, "Pabrik ini akan memproduksi barang yang bahkan lebih baik daripada buatan Eropa dan kemudian dijual ke seluruh penjuuru dunia."

Semangat luar biasa itu kini dapat dikatakan terealisasi setelah menguasai 87% pangsa pasar dunia termasuk pabriknya di Indonesia yang besar.

Para pelajar sekolah dasar pun setiap hari bergantian masuk ke luar museum tersebut melihat sendiri sejarah toilet di Jepang yang ternyata berhasil memasuki pasar dunia pula saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat