androidvodic.com

Kronologis Serangan Militer AS yang Menewaskan Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi - News

News, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Minggu (27/10), mengumumkan pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam serangan semalam yang dipimpin pasukan militer AS di Suriah.

Berikut detail deskripsi serangan pasukan AS yang menewaskan Baghdadi seperti disarikan Reuters:

1. Amerika Serikat menerima informasi dari intelijen tentang keberadaan Baghdadi sekitar sebulan lalu. Termasuk beberapa informasi yang "membantu" dari Kurdi, kata Trump. Pejabat intelijen AS mampu mengerucutkan lokasi Baghdadi tepatnya pada dua minggu lalu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Sputnik News)

Sementara Trump sendiri mengetahui tentang rencana serangan itu pada tiga hari lalu. Menurut Trump dan Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien, sebagai bagian dari rencana itu, AS harus mendapatkan izin dari Rusia, Irak dan Turki untuk terbang di atas wilayah udara mereka.

Trump mengatakan, Gedung Putih tidak mengungkapkan detail operasi ini ke Rusia, tetapi AS mengatakan kepada para pejabat Rusia bahwa Rusia akan "menyukainya".

Abu Bakar Al-Baghdadi dan Donald Trump
Abu Bakar Al-Baghdadi dan Donald Trump (kolase tribunnews/ The Independet/BBC)

2. Pada Sabtu (26/10), Trump tiba kembali di Gedung Putih sekitar pukul 4.30 malam. waktu setempat (10:30 malam di Suriah) setelah bermain golf di Virginia. Sekitar pukul 5 sore, Trump berkumpul di Ruang Situasi Gedung Putih dengan Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Pertahanan Mark Esper, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien, dan pejabat intelijen lainnya.

Mereka menyaksikan serangan militer itu berlangsung secara langsung. "Seolah-olah Anda menonton film," kata Trump.

3. Beberapa saat setelah mereka berkumpul, menurut Trump, personel militer AS dan anjing-anjing milik militer AS berangkat dengan delapan helikopter dari pangkalan militer tak dikenal di Timur Tengah. Personel tentara berasal dari Delta Force, salah satu unit khusus AS yang utamanya berfokus pada penanggulangan terorisme dan sering dikerahkan untuk menangkap target bernilai tinggi.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters, operasi dilakukan dari pangkalan udara di Irak barat. Operasi di darat di wilayah Idlib, Suriah, didukung pesawat militer dan kapal, kata Trump. Mereka juga dilengkapi dengan robot militer tetapi pada akhirnya tidak menggunakannya.

4. Setelah mendekati kompleks Baghdadi, helikopter-helikopter itu ditembaki, tetapi pasukan AS dapat dengan cepat menekan serangan tersebut dan mendarat dengan selamat.

Yakin bahwa pintu komplek utama menjadi jebakan, pasukan AS masuk melalui dinding hanya dalam beberapa detik setelah dinding tersebut diledakkan. "Kami mendapatkan laporan lengkap setiap menit," kata Trump seperti dikutip Reuters.

5. Pasukan AS dengan cepat membersihkan kompleks tersebut. "Ada orang-orang yang menyerah atau ditembak dan dibunuh," kata Trump. Sebanyak 11 anak dipindahkan, tidak terluka, dan dirawat oleh pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya oleh Trump.

Tentara AS menangkap dan kemudian memenjarakan beberapa pejuang ISIS.

6. Baghdadi melarikan diri ke area bawah tanah kompleks itu dan masuk ke sebuah terowongan dengan menyeret tiga anak kecil bersamanya. Esper mengatakan kepada Jake Tapper dari CNN pada Minggu (27/10), pasukan AS sudah meminta Baghdadi untuk menyerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat