Tangkap Hiu di Darwin, Kapal Ikan Asal Indonesia Dibakar Angkatan Perbatasan Laut Australia - News
News - Kabar mengejutkan datang dari negara di sebelah selatan Samudra Hindia.
Negara yang dikenal dengan hewan kangguru tersebut telah membakar kapal ikan asal Indonesia.
Sebuah kapal nelayan asal Indonesia dibakar satu hari setelah dibawa ke tempat pembakaran kapal di dekat dermaga Darwin.
Pembakaran dilakukan tepatnya pada Selasa, (26/11/2019) lalu.
Pembakaran dilakukan lantaran kapal tersebut membawa hasil tangkapan illegal berupa sirip, daging, dan kulit hiu.
Baca: Menteri KKP Edhy Prabowo Tak akan Tenggelamkan Kapal, Kini Lebih Fokus sesuai Arahan Presiden Jokowi
Baca: Pria Ini jadi Pemulung karena Kapalnya Lenyap, Kini Kaya Mendadak Temukan Benda Ini di Tempat Sampah
![Kapal ikan asal Indonesia dibakar oleh Angkatan Perbatasan Laut Australia lantaran menangkap hiu secara illegal di wilayah Darwin, Australia.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnewswiki/foto/bank/images/kapal-ikan-asal-indonesia-dibakar-australia.jpg)
Pembakaran kapal ikan asal Indonesia tersebut dilakukan oleh Australian Border Force (ABF) atau Angkatan Perbatasan Laut Australia.
ABF bekerja sama dengan Australia Fisheries Management Authority (AFMA) dalam penangkapan dan eksekusi pembakaran kapal asal Indonesia tersebut.
Dikutip dari channelnewsasia.com dan thestandard.com.hk informasi tersebut dikabarkan oleh otoritas setempat pada Selasa, (26/11/2019).
BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>>
Terkini Lainnya
Kapal ikan asal Indonesia dibakar oleh Angkatan Perbatasan Laut Australia karena tangkap hiu secara illegal di daerah Darwin, Australia.
Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menang Pilpres Iran, Masoud Pezeshkian Langsung Gelar Pertemuan dengan Ketua DPR untuk Bahas Proker
Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Tewas Dibom Israel di Gaza, Istri dan Putrinya Bernasib Sama
Keteteran Hadapi Rusia, Ukraina Minta Barat Kirim Kapal Selam
Perempuan Ini Bunuh Suami dan 5 Anggota Keluarganya dengan Racun Sianida Gara-gara Utang Judi
Drone Hizbullah Hantam Pangkalan Mata-mata Israel di Gunung Hermon, 'Ancaman' Gallant Dianggap Remeh