Muazin yang Kena Tikam di Bagian Leher Berusaha Lindungi Imam Salat - News
Maymunah Nasution/Intisari Online
News - Insiden penikaman terjadi di sebuah masjid saat jamaah Ashar hendak melakukan salat di Inggris, Kamis (20/02/2020).
Seorang muazin (orang yang mengumandangkan azan) bernama Raafat Maglad (70) diserang pada bagian leher oleh seorang pria kulit putih memakai hoodie berwarna merah, celana hitam di Masjid Regent's Park, London .
Muazin senior tersebut ditikam saat ia berdiri di belakang imam, yang hendak memulai salat berjamaah.
Diduga pelaku adalah seorang pria berumur 29 tahun, yang telah bergabung dengan jamaah masjid tersebut selama 3 bulan.
Saat Maglad diserang, jamaah lain, total 20 jamaah pria, menghentikan serangannya.
Penyerang itu maju ke depan dengan membawa pisau belati.
Kini, si penyerang telah diamankan oleh polisi.
Maglad sendiri segera dibawa ke rumah sakit tetapi cederanya diduga tidak mengancam nyawa.
Maglad adalah sosok yang hadiri pemakaman Dodi Fayed, pacar mendiang Putri Diana pada 1997 di Paris silam.
Dilansir IntisariOnline, Saksi mengungkap, penyerang tersebut membatalkan salatnya kemudian maju untuk menyerang dengan belati sepanjang 12.5 cm.
Seorang jamaah, Abi Watik (59) mengatakan ia melihat penyerang menusuk muazin sebelum 20 jamaah meringkus si penyerang.
"Pria itu punya pisau tanpa alasan yang jelas. Aku telah sering melihatnya.
"Kami dengar muazin, ia berteriak. Kami tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Terkini Lainnya
"Dia awalnya hendak menyerang Imam, tetapi Muazin berusaha melindunginya. Lalu Muazin ditusuk di lehernya."
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menlu Yordania: Tak Hanya Jadi Kuburan bagi Anak-anak, Gaza juga Kuburan bagi Hukum Internasional
Duel Jet Tempur F-15 Vs MiG-21 India: Kekalahan Memalukan AU Amerika oleh Pesawat Tua Buatan Rusia
Tentara Israel Masuk Terowongan Jebakan, Brigade Al-Qassam Langsung Pompa Gas Peledak
Ben-Gvir: Israel akan Membubarkan Otoritas Palestina jika AS Menjatuhkan Sanksi pada Menteri Israel
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Reaksi Obama hingga Zelensky