Profil Kapil Mishra, Sosok yang Diduga Provokator Penyerangan Terhadap Umat Islam di India - News
News, INDIA - Belakangan ini India kembali menjadi perhatian berbagai duunia.
Bagaimana tidak, kerusuhan besar terjadi di New Delhi sejak awal pekan di Timur Laut Delhi dan telah menyebabkan 30 orang tewas hingga ratusan orang luka-luka.
Tak hanya menghilangkan beberapa nyawa orang, kerusuhan ini juga tentu sangat merugikan karena telah merusak beberapa fasilitas umum.
Ada beberapa tokoh yang diduga memperlopori kerusuhan terburuk di Delhi ini.
Salah satunya Kapil Mishra, ia merupakan provokator pembantaian umat Islam di India.
![Personil polisi menahan anggota Partai Komunis India (CPI) karena menuntut pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Amit Shah atas tanggung jawab tentang kekerasan di Delhi, selama protes di Hyderabad, Kamis (27/02/2020). Kekerasan sporadis menghantam sebagian kota Delhi semalam ketika geng berkeliaran di jalanan berserakan puing-puing kerusuhan sektarian yang menewaskan 32 orang, ungkap polisi pada 27 Februari 2020. (AFP/NOAH SEELAM)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kerusuhan-sektarian-di-india-tewaskan-32-orang_20200227_160138.jpg)
Baca: KH Maruf Amin Tanggapi Pemerintah India yang Diskriminatif terhadap Muslim India
Hal ini karena ia mulai mengancam kelompok CAA (Citizenship Amandment Act), Undang-undang yang dianggap Anti-Muslim.
Dikutip laman kompas.com, perselisihan dimulai pada Minggu (23/2/2020) antara demonstran pendukung Hindu beserta penolak UU CAA yang beragama Islam.
Kerusuhan ini terjadi sepanjang kunjungan resmi pertama Presiden AS Donald Trump ke India.
Peristiwa yang mengintimidasi umat muslim ini terjadi di 18 kilometer dari pusat Ibu Kota.
Ini profil Kapil Mishra yang diduga sebagai provokator dari kerusuhan ini.
Baca Juga: India Rusuh, Lantaran Keluarkan UU Kewarganegaraan yang Dinilai 'Anti Muslim'
1. Pemimpin lokal BJP (Bharatiya Janata Partai)
BJP merupakan sebuah partai politik nasionalis Hindi di India.
Partai ini petama kali dibentuk pada tahun 1980 dan diketuai oleh Rajnath Singh.
Terkini Lainnya
Tak hanya menghilangkan beberapa nyawa orang, kerusuhan ini juga tentu sangat merugikan karena telah merusak beberapa fasilitas umum.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kamala Harris Kalahkan Donald Trump dalam Survei Publik Pertama pasca Biden Mundur
Satu Persatu Senjata Presisi Canggih yang Dikirim AS ke Ukraina Dirontokkan Sistem Elektronik Rusia
Gedung Capitol AS Dipasangi Pagar Berduri Jelang Pidato Netanyahu, Antisipasi Amukan Massa
Donald Trump Siap Bantai Kamala Haris Saat Debat Capres, Optimis Menangkan Pilpres AS 2024
Kamala Harris Jadi Calon Presiden, Hoax tentang Kewarganegaraan dan Identitas Rasnya Kembali Muncul