androidvodic.com

Sidang Kasus Ditembak Jatuhnya Pesawat MH17 di Amsterdam, Tersangka Hadapi Dakwaan Pembunuhan - News

News - Persidangan kasus ditembak jatuhnya maskapai pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 digelar di Amsterdam, Belanda pada Senin (9/3/2020).

Dilaporkan, pesawat MH17 itu ditembak jatuh pada 17 Juni 2014 lalu di wilayah konflik Ukraina Timur.

Melansir Al Jazeera, persidangan melibatkan empat orang yang diduga menjatuhkan pesawat MH17.

Lebih lanjut, Jaksa Penuntut mengatakan para tersangka terdiri dari tiga orang Rusia dan satu orang Ukraina.

Mereka diketahui membantu mengatur sistem rudal Rusia yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat sipil, MH17.

Puing dari jatuh Malaysia Airlines MH17 Boeing 777 terletak di tanah dekat desa Rozsypne di wilayah Donetsk dalam 18 Juli 2014
Puing dari jatuh Malaysia Airlines MH17 Boeing 777 terletak di tanah dekat desa Rozsypne di wilayah Donetsk dalam 18 Juli 2014 (Reuters)

Para tersangka menghadapi dakwaan awal atas pembunuhan 298 orang dan menyebabkan pesawat itu jatuh.

Semua penumpang MH17 dinyatakan meninggal dunia.

Keempat tersangka tidak hadir di pengadilan pada Senin (9/3/2020) karena diadili secara in absentia.

Baca: Sosok Muhyiddin Yasin: Perdana Menteri Malaysia Keturunan Bugis-Jawa

Baca: RS Persahabatan DKI Rawat 3 Pasien Positif Corona, Semuanya Tertular Setelah Pulang dari Malaysia

Baca: Tak Ada Jabatan Wakil Perdana Menteri dalam Kabinet yang Diumumkan PM Malaysia Muhyiddin

Baca: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Umumkan Kabinet Hari Ini, Tidak Ada Jabatan Wakil Perdana Menteri

Persidangan empat pria yang diduga terlibat dalam penembakan MH17 pada Juli 2014 dimulai di Belanda pada hari Senin
Persidangan empat pria yang diduga terlibat dalam penembakan MH17 pada Juli 2014 dimulai di Belanda pada hari Senin (Dmitry Lovetsky / AP Foto)

Lebih jauh, Hakim Kepala, Hendrik Steenhuis membuka persidangan.

"Sudah banyak yang menantikan proses ini, kerabat dekat dari 298 korban meninggal menantikan hak hukum pada korban," kata Hendrik.

Diketahui, saat ditembak jatuh, Malaysia Airlines terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur.

Rudal menghantam pesawat tersebut dari wilayah yang dikuasai pemberontak pro-Rusia di tengah pertempuran di Ukraina Timur.

Baca: Pihak Istana Malaysia Bantah Adanya Kudeta Kerajaan dalam Penunjukan Perdana Menteri Baru

Baca: Putri Mahathir Diperiksa Polisi Usai Berdemo saat Muhyiddin Yassin Diangkat jadi PM Malaysia

Baca: Anggota Parlemen Malaysia Diduga Terinfeksi Virus Corona, Ada yang Dikarantina Mandiri

Beberapa potongan bagian pesawat Malaysia Airline MH17 yang berhasil dikumpulkan dan direkonstruksi. (News.com.au/News Corp Australia/Ella Pellegrini)
Beberapa potongan bagian pesawat Malaysia Airline MH17 yang berhasil dikumpulkan dan direkonstruksi. (News.com.au/News Corp Australia/Ella Pellegrini) (News.co.au)

Sebelumnya dikabarkan, Rusia membantah keterlibatannya dalam insiden tersebut.

Terkait ditembak jatuhnya MH17, Tim Investigasi Gabungan Internasional (JIT) yang dipimpin Belanda menghabiskan bertahun-tahun mengumpulkan bukti sebelum mengeluarkan surat perintah penangkapan tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat