androidvodic.com

PM Inggris Berharap Olimpiade 2020 Jepang Berjalan Sukses - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Pembicaraan per telepon antara Perdana Menteri Inggris Alexander Boris de Pfeffel Johnson dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berlangsung Minggu (15/3/2020) sekitar jam 18.00 waktu Jepang.

"Kita sepakat untuk bekerjasama lebih erat lagi dan berharap Olimpiade Tokyo sukses," kata PM Inggris, Alexander Boris de Pfeffel Johnson kepada PM Jepang Shinzo Abe.

Kedua kepala negara melakukan telepon bersama untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona baru.

Mereka juga mengkonfirmasi akan bekerja sama dalam menyelenggarakan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo di musim panas.

Pembicaraan telepon diadakan atas permintaan pihak Inggris dan berlangsung sekitar 40 menit.

Mengenai tanggapan terhadap coronavirus baru, PM Johnson berkata, "Saya ingin bertanya tentang inisiatif terbaru Jepang."

Baca: Viktor Axelsen Juara Tunggal Putra All England 2020, Mimpi Jadi Nyata hingga Kunci Keberhasilan

Baca: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Terinfeksi Corona, 10 Pejabat Negara di Dunia Juga Alami Hal Sama

PM Abe menjelaskan jumlah orang yang terinfeksi di Jepang dan sistem perawatan kesehatan di Jepang.

"Penting untuk menunjukkan bahwa para negara anggota G7 akan merespons dengan tegas dari sudut pandang menekan penurunan ekonomi," kata PM Abe.

Kedua pemimpin berbagi pandangan bahwa "sangat penting bagi masyarakat internasional untuk mengambil tindakan terhadap penyakit menular."

Mobil Masjid di Tokyo Tower, bisa menampung 50 orang dengan empat AC menyejukkan disiapkan bagi atlit Indonesia yang hadir di Olimpiade 2020 serta kalangan muslim lainnya.
Mobil Masjid di Tokyo Tower, bisa menampung 50 orang dengan empat AC menyejukkan disiapkan bagi atlit Indonesia yang hadir di Olimpiade 2020 serta kalangan muslim lainnya. (Koresponden News/Richard Susilo)

Selain itu, Perdana Menteri Abe menjelaskan bahwa Jepang telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk menanggapi kapal pesiar yang terdaftar di Inggris Diamond Princess, yang telah terinfeksi dengan wabah koronavirus baru.

PM Johnson telah menyatakan apresiasinya atas bantuan Jepang tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat