Update Corona Global 20 April 2020: Kasus di AS Terbanyak di Dunia, Korban Meninggal Capai 40.565 - News
News - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Senin (20/4/2020).
Virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 2.407.537 orang di dunia.
Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat-lah yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Hingga Senin (20/4/2020), menurut data dari worldometers, tidak ada kasus baru di Amerika Serikat yang tercatat sebagai pasien terinfeksi corona.
Sehingga total pasien corona berjumlah 764.265 kasus di Amerika Serikat, dengan total kematian mencapai 40.565 kasus.
Baca: Produksi Dihentikan karena Corona, Dunia Mulai Kekurangan Kondom
Baca: Italia Perpanjang Masa Lockdown Hingga 3 Mei
Setelah Amerika Serikat, di posisi kedua ada Spanyol dengan jumlah 198.674 kasus.
Di posisi ketiga ada Italia dengan 178.972 kasus.
Di urutan keempat diduduki oleh Prancis dengan 152.894 kasus.
Setelah Prancis, ada Jerman dengan total kasus 145.742.
Sementara China yang berada di posisi delapan, tercatat total 82.747 orang telah terinfeksi, ada tambahan kasus baru tercatat 12 orang.
Dari jumlah total tersebut, 77.084 di antaranya sudah dinyatakan sembuh sehingga kasus aktif kini hanya 1.031 saja.
Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yaitu Diamond Princess dan MS Zaandam.
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 11 April: Bertambah 330 Kasus, Total 3.842 Pasien Positif
Baca: Ada Corona, Pemimpin Iran Sarankan Pertemuan Massal Selama Ramadan Dilarang
![Presiden Rusia Vladimir Putin memakai alat pelindung saatmengunjungi rumah sakit tempat pasien terinfeksi virus corona dirawat.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vladimir-putin-rusia-nihye2.jpg)
Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Senin (20/4/2020).
1. AS
Terkini Lainnya
Virus Corona
Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Senin, 20 April 2020.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami
Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
Pemilu Prancis: Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua
Jamaah Islamiyah bubar, eks pemimpinnya janji tinggalkan 'jalan kekerasan' - Apa motif di belakangnya dan benarkah JI memilih 'mengubah citra' agar diterima masyarakat?
Mahfud: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada