androidvodic.com

News, DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) melakukan penerbangan pertama ke Israel, pada Selasa (19/5/2020).

Pesawat Etihad Airways terbang dari Uni Emirat Arab ke Israel pada awal bulan ini untuk membawa bantuan medis untuk Palestina dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dan tidak ada penerbangan komersial dengan UEA.

Baca: Kemlu RI Apresiasi Langkah Cepat Polri Tangkap Petinggi Agensi Kasus ABK Luqing Yuan Yu 623

Namun, di tengah keprihatinan bersama atas pengaruh Iran di wilayah itu, hubungan Isreal dan UAE berangsur mencair dalam beberapa tahun terakhir.

"Etihad Airways mengoperasikan penerbangan kargo khusus dari Abu Dhabi ke Tel Aviv pada 19 Mei untuk menyediakan pasokan medis kepada Palestina," kata juru bicara Etihad, dalam keterangannya, seperti dilansir Reuters, Rabu (20/5/2020).

Baca: Segera Pensiun, Ini Jejak Mantan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Bidang Operasi Tempur dan OMSP

"Tidak ada penumpang di dalam penerbangan pesawat," jelasnya.

Video menunjukkan kru di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv membongkar paket bantuan dengan spanduk besar bertuliskan: "Palang Merah UAE : untuk Palestina melawan virus Corona (Covid-19)."

PBB mengoordinasikan pengiriman 16 ton "bantun medis" dari UEA untuk membantu menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Palestina.

Demikian menurut pernyataan dari Koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah (UNSCO).

"Bantuan termasuk peralatan pelindung diri (APD) dan peralatan medis. Termasuk 10 ventilator yang sangat dibutuhkan," jelas jubir dalam pernyataannya.(Reuters)