Demo Bela George Floyd di Yunani Rusuh, Demonstran Lempar Bom Molotov ke Arah Polisi - News
News, ATHENA - Aksi demonstrasi menuntut kesetaraan ras bagi masyarakat Afrika-Amerika atau kulit hitam terus menyebar.
Aksi tersebut dilatar belakangi kematian George Floyd di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.
Baca: Ramai Kasus George Floyd, BTS Dukung #BlackLiveMatters: Kita Semua Punya Hak untuk Dihormati
Tidak hanya di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat saja terjadi gelombang aksi yang juga menuntut keadilan atas kematian George Floyd itu.
Demonstrasi ini ternyata meluas hingga ke daratan Eropa.
Selain di Inggris dan Jerman, aksi demonstrasi dengan tuntutan yang sama terjadi di Athena, Yunani.
Melansir Kompas.com, aksi demonstrasi di Yunani sempat ricuh.
Massa melemparkan bom molotov ke para polisi antihuru-hara.
Dilansir dari AFP Kamis (4/6/2020), polisi menanggapi tindakan demonstran dengan menembakkan gas air mata.
Aksi unjuk rasa menuntut keadilan atas kasus pembunuhan George Floyd merebak tidak hanya di Amerika Serikat (AS), tetapi juga di kota-kota negara lain termasik Stockholm (Swedia) dan Helsinki (Finlandia).
Kemudian di Athena, 3.000 orang membawa spanduk yang mengecam "rasialisme", "Amerika negara pembunuh", dan "imperialisme".
Kemudian sekelompok demonstran muda melemparkan bom molotov ke polisi antihuru-hara di dekat Kedutaan Besar AS di ibu kota Yunani, menurut keterangan fotografer AFP di lokasi.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
Beberapa kelompok pengunjuk rasa juga membakar sejumlah tempat sampah.
Kemudian di Helsinki, ibu kota Finlandia, pada Rabu (3/6/2020) sekitar 3.000 orang meneriakkan "Black Lives Matter" dan memegang papan bertuliskan "Aku tidak bisa bernapas".
Terkini Lainnya
Rusuh di Amerika Serikat
Kemudian di Athena, 3.000 orang membawa spanduk yang mengecam "rasialisme", "Amerika negara pembunuh", dan "imperialisme"
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok 3 Kandidat Capres AS Pengganti Joe Biden, Nama Kamala Harris Menguat, Obama Belum Bersikap
Sulung Donald Trump Semprot Kamala Harris Jadi Capres AS: Lebih Radikal dari Joe Biden
Rusia Kerahkan Jet Tempur untuk Cegat 2 Pesawat Pembom AS di Atas Wilayah Arktik
Diyakini Bisa Tumbangkan Trump di Pilpres AS, Kamala Harris Disebut Tim Joe Biden Miliki Hal Ini
Rusia Kapok Tempatkan Kapal Rudal Jelajah di Krimea, Berikut Kapal Perang yang Ditenggelamkan Kiev