androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, JAKARTA - Memasuki musim haji, kain penutup atau kiswah Ka’bah dinaikan 3 meter dari tanah pada Rabu (22/7/2020)

Berbeda dari tahun sebelumnya, kain kiswa Ka'bah baru dinaikan di hari pertama bulan haji atau bulan Dzulhijjah.

Padahal biasanya pemerintah Arab Saudi menaikan kiswah disekitar tanggal 15 bulan Dzulqa’dah atau sebelum memasuki bulan Haji.

Dikutip dari media Arab Local, kiswah baru dinaikan dikarenakan hampir tidak ada kerumunan, sehingga kiswah baru dinaikan pada malam kemarin.

Baca: Matahari Bakal Melintas Tepat Di Atas Kakbah Pada 15-16 Juli 2020, Masyarakat Bisa Cek Arah Kiblat

“Kiswah biasanya dinaikkan setiap tahun sekitar bulan ke-15 Dzulqa'dah, tetapi karena hampir tidak ada kerumunan orang maka tahun ini dipindah ke hari pertama Dzulhjjah, malam kemarin,” tertulis dalam keterangan media Arab Local, Rabu (22/7/2020).

Hal ini menjadi sebuah sejarah baru kiswah diangkat pada bulan Dzulhijjah, yang juga berhubungan dengan pencegahan penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).

Pemerintah Arab Saudi sendiri membatasi hanya 1000 orang yang dapat mengikuti Haji di tahun 1441 H/ 2020 M, dilansir dari AFP.

Seperti tahun yang lain, kiswah Ka'bah diangkat hingga 3 meter dari tanah dan ditutupi dengan kain katun putih setinggi 2 meter dan lebar 47 meter sesuai ukuran Dua Urusan Masjid Suci.

Dinaikkannya kiswah pada saat musim haji adalah untuk mencegah jamaah menyentuh, merobek, merusak kain kiswa Ka'bah.

Baca: Video Sepinya Kakbah Setelah Arab Saudi Tangguhkan Sementara Kegiatan Umrah, Perdana Dalam 14 Abad

Karena banyaknya orang yang tertarik untuk menyentuh Kiswah saat melakukan Tawaf, yang mengakibatkan kerusakan Kiswah.

Lalu, beberapa peziarah sering ada yang memotong beberapa bagian Kiswah karena mereka menganggap  potongan itu akan membawa keberuntungan, jika mereka menyimpannya di rumah mereka.

Kiswah akan diturunkan kembali ke posisi lamanya setelah musim haji selesai.

Kiswa Ka'bah baru dibuat setiap tahun di pabrik dan akan siap sebelum 2 bulan setiap pelaksanaan haji, dengan menghabiskan dana sekitar 20 juta Riyal Saudi.

Kiswah Kabah akan diganti setiap tahun pada bulan terakhir dari kalender Hijriah yaitu Dzulhijjah di bawah pengawasan kepemimpinan Sheikh Abdulrahman Al-Sudaisdan Penjaga Dua Masjid Suci, yaitu Raja Salman.