Bagian Belakang Kepala Bayi Berusia 1 Tahun Tertancap Batang Besi Baja, Butuh 1 Jam untuk Lepaskan - News
News, TIONGKOK - Balita di China beruntung masih selamat setelah batang baja menusuk di belakang kepala bocah itu.
Kejadian dipicu saat bayi itu terpeleset di luar rumah pada Kamis (13/8/2020)..
Setelah dilakukan operasi selama satu jam, batang besi itu akhirnya bisa dicabut dan balita itu dilaporkan dalam kondisi stabil.
Sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (14/8/2020), anak itu sedang bermain di luar dan tiba-tiba terpeleset ke belakang.
Naas, kepalanya mendarat di batang logam yang menonjol dari penutup lubang got.
Insiden mengerikan itu terungkap ketika bocah lelaki itu dilarikan ke rumah sakit di Kota Jinan, Provinsi Shandong, China, pada Kamis (13/8/2020).
Sang ayah mengatakan bahwa anaknya tadi bermain di luar sebelum tiba-tiba terpeleset di jalan basah dan terjatuh ke belakang.
Baca: Penampakan Tentara Kartel Narkoba Meksiko: Bersenjata dan Punya Kendaraan Lapis Baja
Baca: Takut Mati, Five Vi Mantap Hijrah
"Aku berlari untuk memeriksanya," kata orang tua itu kepada Pear Video.
Dia melihat batang baja itu menancap di bagian belakan kepala anaknya, sang ayah sangat khawatir dan panik.
Ayah yang ketakutan itu memotong batang baja dari penutup lubang got dengan tang dan membawa putranya ke rumah sakit setempat.
Direktur Bedah Saraf di Rumah Sakit Anak Jinan, Wang Guangning, mengatakan bahwa kondisi balita itu kritis ketika dia dibawa masuk.
“Anak itu berjuang untuk tetap terjaga ketika dia dibawa masuk. Dia juga demam," kata petugas medis.
Setelah memeriksa cedera balita itu dengan CT scan, dokter menemukan bahwa batang logam itu berjarak sekitar lima milimeter dari pembuluh darah.
Dalam operasi darurat selama satu jam, ahli bedah berhasil melepaskan batang logam dari kepala balita dengan bantuan mikroskop. (Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balita Beruntung Masih Selamat Setelah Kepalanya Tertancap Batang Besi
Terkini Lainnya
Insiden mengerikan itu terungkap ketika bocah lelaki itu dilarikan ke rumah sakit di Kota Jinan, Provinsi Shandong, China
Sedikitnya 4 Meninggal di Jepang Gara-gara Kepanasan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami
Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
Pemilu Prancis: Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua
Jamaah Islamiyah bubar, eks pemimpinnya janji tinggalkan 'jalan kekerasan' - Apa motif di belakangnya dan benarkah JI memilih 'mengubah citra' agar diterima masyarakat?
Mahfud: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada