androidvodic.com

Presiden Perancis Dikecam Umat Kristen di Arab karena Hina Muslim: Menolak Penghinaan ke Nabi Islam - News

News - Sosok Presiden Perancis Emmanuel Macron sedang menjadi perbincangan hangat beberapa waktu terakhir.

Hal itu berawal dari pernyataannya yang tidak akan mencegah penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad.

Ia berdalih hal tersebut merupakan bentuk dari kebebasan berekspresi.

Pernyataan itu ia lontarkan ke publik pada hari Rabu, 21 Oktober 2020 pekan lalu.

Sontak, pernyataan sang presiden langsung memicu kemarahan dunia Arab dan Muslim.

Menanggapi hal ini, umat Kristen di Arab mengutuk pernyataan tersebut pada hari Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca juga: Pernah Divonis 18 Bulan karena Dianggap Hina NU, Gus Nur Kembali Ditangkap Polisi Sabtu Dini Hari

Baca juga: Dilaporkan karena Dianggap Menghina NU, Gus Nur: Yang Lebih Sadis dari Saya Banyak Sebenarnya

Baca juga: BERMUNCULAN Haters Penghina Betrand Peto di Media Sosial, Ruben Onsu Seret ke Polisi Bilang Khilaf

Presiden Perancis Emmanuel Macron
Presiden Perancis Emmanuel Macron (Watchpro)

Umat Kristen yang dimaksud bernama Jalal Chahda.

Jalal merupakan seorang pembawa acara senior dari saluran berita Al Jazeera.

Ia menolak segala bentuk pencelaan terhadap Nabi Muhammad.

"Saya Jalal Chahda, seorang Kristen Levantine Arab, dan saya dengan keras menolak dan mencela penghinaan terhadap Nabi Islam, Utusan Tuhan #Muhammad,” tulisnya di Twitter.

HALAMAN SELANJUTNYA =========>

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat